https://jakarta.times.co.id/
Berita

Catat Tanggalnya, Januari 2026 Sudah Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN

Senin, 22 Desember 2025 - 18:46
Catat Tanggalnya, Januari 2026 Sudah Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Menag Nasaruddin Umar luncurkan PMB PTKIN 2026. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Penerimaan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) akan segera dibuka pada Januari 2026 mendatang melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM). 

Dalam paparannya, PMB PTKIN 2026, telah ditetapkan total daya tampung sebesar 186.889 mahasiswa untuk 1.345 program studi yang tersebar di 58 PTKIN dan 1 PTN. Alokasi kuota dibagi menjadi tiga jalur: SPAN PTKIN (minimal 20% atau 70.300), UMPTKIN (minimal 40% atau 80.639), dan Mandiri (minimal 30% atau 35.950).

​SPAN PTKIN akan dimulai dengan Pendaftaran Satuan Pendidikan (PDSS) pada 5 Januari hingga 7 Februari 2026, diikuti Pendaftaran Siswa pada 11-28 Februari 2026, dan Pengumuman pada 7 April 2026.

Sementara itu, jalur UMPTKIN akan membuka Pendaftaran pada 13 April hingga 30 Mei 2026, Ujian SSE pada 8-14 Juni 2026, dan Pengumuman pada 30 Juni 2026. Seluruh calon mahasiswa yang lulus wajib melakukan daftar ulang di PTKIN masing-masing sesuai jadwal yang ditetapkan.

PMB PTKIN tahun 2026 ini mengusung tema besar "Pendidikan Islam Ramah Difabel" sebagai komitmen nyata Kemenag dan PTKIN menghadirkan akses pendidikan tinggi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam sambutan pada peluncuran PMB PTKIN, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa seluruh PTKIN di Indonesia harus menjadi institusi yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Ia menyatakan bahwa keadilan akses pendidikan adalah bagian dari implementasi nilai-nilai agama.

"PTKIN bukan hanya milik mereka yang berprestasi secara akademik, tapi milik seluruh anak bangsa tanpa terkecuali. Tahun 2026 ini, kita mempertegas bahwa tidak boleh ada calon mahasiswa yang terhambat mimpinya hanya karena keterbatasan fisik,” ucap Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (22/12/2025). 

“Semangat inklusivitas ini adalah manifestasi dari nilai-nilai Islam yang memanusiakan manusia,” sambungnya. 

Inovasi Sistem Seleksi

Senada dengan Menag Nasaruddin Umar, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amin Suyitno menjelaskan bahwa transformasi sistem seleksi tahun ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan calon mahasiswa berkebutuhan khusus sejak tahap awal pendaftaran.

“Kami melakukan transformasi pada sistem SPAN dan UM-PTKIN melalui pengenalan Sistem Pemetaan Disabilitas dan Sistem Rekomendasi Peminatan. Tujuannya agar pihak kampus dapat menyiapkan skema pendampingan yang tepat sejak dini, sehingga mahasiswa difabel dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan optimal,” kata Dirjen Amin Suyitno. 

Fokus Kompetensi dan Moderasi

Materi ujian pada jalur UM-PTKIN 2026 tetap mengedepankan kualitas intelektual dan karakter dengan fokus pada empat pilar utama: Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam. 

Khusus untuk Literasi Ajaran Islam. Instrumen seleksi dirancang secara komprehensif tidak hanya untuk memetakan

keunggulan akademik, tetapi juga untuk mengukur literasi ajaran Islam yang moderat serta karakter inklusif calon mahasiswa. 

UM-PTKIN juga juga mencari pribadi yang mampu merangkul keberagaman sebagai kekuatan, serta memiliki visi transformatif untuk menghadirkan solusi nyata yang berdampak serta peduli terhadap isu-isu ekoteologi.

Melalui integrasi sistem yang ketat dan keberpihakan terhadap kaum difabel, Kemenag berharap PMB PTKIN 2026 dapat melahirkan generasi intelektual Muslim yang unggul, berkarakter, dan memiliki empati sosial yang tinggi. (*) 

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.