TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air, Proliga 2026, resmi diluncurkan dalam sesi konferensi pers yang digelar di Studio Lantai 8 SCTV Tower Jakarta, Senin (22/12/2025).
Edisi ke-24 ini dipastikan bakal menyuguhkan persaingan yang lebih sengit dengan kehadiran total 12 tim voli yang terdiri dari 5 tim putra dan 7 tim putri. Kompetisi dijadwalkan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April 2026 di 10 kota berbeda.
Berbeda dengan musim sebelumnya, Proliga 2026 melakukan ekspansi lokasi pertandingan hingga ke luar Jawa guna memperluas basis penggemar. Pontianak terpilih sebagai tuan rumah seri pembuka pada 8-11 Januari 2026.
Selain itu, kompetisi akan mengalami jeda sementara untuk menghormati bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, sebelum dilanjutkan kembali pada babak Final Four di bulan April.
Ketua Proliga, Hanny S. Surkatty, menekankan bahwa musim ini bukan hanya soal persaingan gelar juara, tetapi juga panggung untuk meningkatkan standar profesionalisme voli Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi. Musim 2026 akan menjadi tantangan baru karena jadwal yang bersinggungan dengan kalender keagamaan, namun kami sudah mengatur agar performa atlet tetap puncak saat memasuki Final Four di Surabaya, Semarang, dan Solo," ujar Hanny S. Surkatty di hadapan awak media.
Daftar Peserta dan Wajah Baru
Di kategori putra, persaingan akan melibatkan sang juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi yang akan ditantang oleh Jakarta LavAni, Surabaya Samator, Jakarta Garuda Jaya, serta tim pendatang baru Medan Falcons Tirta Bhagasasi.
Sementara di sektor putri, tujuh tim siap berebut tahta, yakni Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia, Jakarta Electric PLN, Jakarta Livin Mandiri, Bandung BJB Tandamata, dan Sumut Falcons.
Hanny menambahkan bahwa kehadiran tim-tim dari Sumatera menunjukkan tren positif penyebaran klub profesional.
"Masuknya tim seperti Medan Falcons dan Sumut Falcons membuktikan bahwa gairah voli tidak lagi terpusat di Jawa. Ini sangat baik untuk pembinaan atlet secara nasional," tambah Hanny.
Ia juga menambahkan bahwa teknologi video challenge akan diterapkan penuh di seluruh seri pertandingan untuk menjamin transparansi dan keadilan di lapangan.
Setelah melewati enam pekan babak reguler dan tiga pekan Final Four, partai puncak atau Grand Final Proliga 2026 akan kembali dihelat di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 24-26 April 2026. Kota gudeg ini dipilih karena atmosfer penontonnya yang selalu luar biasa dalam menyambut pesta voli nasional. (*)
| Pewarta | : M. Marhaban |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |