TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tlah mencatat volume penumpang mencapai 7,8 juta orang. Tingginya minat masyarakat terhadap transportasi cepat ini membuat KCIC menambah jadwal perjalanan guna mengakomodasi kebutuhan pengguna.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa rata-rata jumlah penumpang harian Whoosh saat ini berkisar antara 16.000 hingga 18.000 orang pada hari kerja. Sementara itu, jumlahnya meningkat pada akhir pekan, mencapai 18.000 hingga 21.000 penumpang per hari.

"Melihat tren yang terus tumbuh ini, KCIC melakukan penambahan jumlah perjalanan Whoosh guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi cepat dan efisien," ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Puncak tertinggi jumlah penumpang kereta cepat Whoosh terjadi pada 27 Januari 2025, ketika sebanyak 24.350 orang menggunakan layanan ini dalam sehari.

Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan, mulai 1 Februari 2025, jadwal perjalanan Whoosh meningkat menjadi 62 perjalanan per hari, dari sebelumnya hanya 48 perjalanan.

Dengan frekuensi keberangkatan yang kini tersedia setiap 30 menit, kereta cepat Whoosh semakin fleksibel dalam melayani penumpang, terutama bagi masyarakat yang rutin menggunakannya sebagai moda transportasi harian.

Kini, perjalanan Jakarta-Bandung tersedia setiap 30 menit, sementara rute Jakarta/Bandung-Karawang tersedia setiap satu jam sekali.

"Melihat karakteristik penumpang yang semakin meningkat dan secara rutin menggunakan kereta cepat Whoosh, kami terus berupaya memberikan layanan terbaik. Dengan penambahan jadwal perjalanan dan frekuensi keberangkatan setiap 30 menit, Whoosh kini telah menjadi layanan kereta komuter super cepat yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi," ujar Eva dalam keterangannya. (*)