TIMES JAKARTA – Suswandono Wawan atau yang dikenal dengan Wawan Wood, seorang kontraktor Designer Interior dan Exterior asal Kota Madiun, kali ini menggarap ruang terbuka hijau seluas 5,4 hektare milik PT Peruri di Jakarta Selatan. 

Dalam project tersebut, Wawan sebagai Sub Kontraktor Peruri Property (Pepro) akan mengubah kawasan eks pabrik percetakan uang yang berpolusi menjadi taman kota yang nyaman dan ramah lingkungan bagi berbagai kalangan dengan area kreatif.

“Yang saya produksi seperti fashad ulin, cover bangunan, pompa air, lampu taman, lampu jalan, lighting art work, tempat sampah ulin, art Taman Kota Peruri dan beberapa item lainnya,” ujarnya kepada TIMES Indonesia Rabu (26/2/2025). 

Sebagai Sub Kontraktor Design dan Konstruksi proyek PT Peruri, Wawan berpikir lingkungan Kota harus bisa menjadikan energi untuk berkreasi, berinovasi dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup dan research system, sehingga menjadi contoh yang menarik dan sehat untuk lingkungan hidup.

“Saya cukup bangga bisa terlibat di pembangunan Kota Peruri, karena ini pertama kali saya mendapatkan project di area public space yang termasuk salah satu tempat publik yang cukup terkenal di Jakarta Selatan. Sebelumnya saya juga pernah mendapatkan project BUMN di Wikasatrian Bogor,” ungkapnya.

Berpengalaman sebagai Sub Kontraktor BUMN, ada beberapa tantangan yang ditemui Wawan Wood pada saat mengerjakan Project di Kota Peruri. Seperti drop material dan pengambilan air dan listrik yang cukup jauh serta semua material harus sekali angkut dan terpasang, karena berada di area terbuka. 

“Meskipun begitu saya berkomitmen untuk menggarap project ini sebaik mungkin, karena tempat ini nantinya digunakan untuk event besar seperti Lintas Melawai, Festival Music dan masih banyak lagi,” terangnya.

Saat ditanya kapan project yang dia kerjakan selesai, Wawan Wood menuturkan saat ini proses sudah mencapai angka 80 persen. "Hanya tinggal melengkapi aksesoris atau zona yang belum terselesaikan,” tuturnya. (*)