https://jakarta.times.co.id/
Berita

Hari Ketiga Operasi Penyelamatan, Tim SAR Perluas Area Pencarian Helikopter Hilang di Tanah Bumbu

Rabu, 03 September 2025 - 14:59
Hari Ketiga Operasi Penyelamatan, Tim SAR Perluas Area Pencarian Helikopter Hilang di Tanah Bumbu Tim SAR saat operasi pencarian jalur udara hari kedua terhadap helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di kawasan hutan Desa Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa (2/9/2025). (Foto: ANTARA/HO-SAR)

TIMES JAKARTA, TANAH TUMBU – Upaya pencarian helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak di kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus diperluas. Memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan mendirikan posko tambahan di Desa Emil Baru, Rabu (3/9/2025).

Posko ketiga ini dibangun untuk memperluas jangkauan pencarian hingga ke perbatasan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten Banjar. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Banjarmasin, Arianto, mengatakan posko tersebut berlokasi di Kilometer 81 Desa Emil Baru.

“Posko ini kami siapkan untuk memaksimalkan pencarian. Sejumlah personel bersiaga di lokasi, sementara tim lain melakukan penyisiran ke dalam hutan,” ujarnya.

Tim SAR di posko tambahan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, serta relawan sipil. Mereka menyusuri area hutan Pegunungan Meratus yang disebut-sebut warga sempat terdengar ledakan keras pada Senin (1/9), tak jauh dari KM 80 Desa Emil Baru.

Keterangan warga juga memperkuat dugaan jatuhnya helikopter di sekitar Gunung Mandin Damar. Panamon dan Rosidi, warga Kampung Tuyan, Desa Gunung Raya, mengaku melihat heli tersebut terbang rendah sambil mengeluarkan asap putih sebelum akhirnya meledak.

“Setiap hari kami berladang di sini. Kemarin pun kami melihat saat berladang, helikopternya terbang rendah sudah mengeluarkan asap putih dan terdengar bunyi ledakan di Gunung Mandin Damar,” kata Panamon.

Ia menambahkan, helikopter berwarna hijau kebiruan itu sempat terlihat jatuh ke arah lembah yang diapit dua gunung sebelum hilang dari pandangan.

Sesuai prosedur, pencarian ditetapkan dalam status tanggap darurat selama tujuh hari sejak helikopter dilaporkan hilang.

Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air tersebut terakhir terdeteksi pada Senin (1/9) pukul 08.54 WITA. Pesawat yang lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru, menuju Bandara Palangka Raya itu membawa delapan orang, yakni pilot Capt. Haryanto, engineer Hendra, serta enam penumpang: Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Menurut rencana, heli seharusnya tiba di Palangka Raya pukul 10.15 WITA. Namun, kontak terakhir hanya berlangsung beberapa menit setelah lepas landas. Pihak AirNav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya tidak lagi dapat menjalin komunikasi, hingga akhirnya laporan resmi hilang kontak diterima pada pukul 12.02 WITA. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.