https://jakarta.times.co.id/
Berita

Kiai Sepakat Tidak Ada Pengunduran Diri Gus Yahya, Kepengurusan PBNU Diyakini Sampai Selesai

Senin, 24 November 2025 - 06:45
PBNU Tegaskan Tidak Ada Pemakzulan, Gus Yahya Tetap Pimpin Sampai Akhir Masa Jabatan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Said Asrori (depan, dua dari kiri) dalam silaturahim ulama di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2025) malam. (FOTO: ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Said Asrori, menegaskan bahwa para kiai telah mencapai kesepakatan bulat untuk tidak melakukan pemakzulan terhadap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Pernyataan ini disampaikan usai silaturahim alim ulama di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (23/11/2025) malam.

"Kami para kiai telah sepakat kepengurusan PBNU harus selesai sampai satu periode, yang muktamarnya kurang lebih satu tahun lagi. Semuanya tidak ada pemakzulan, tidak ada pengunduran diri, kami sepakat begitu. Semua 100 persen ini," tegas Ahmad Said.

Dalam pertemuan yang dihadiri sedikitnya 50 kiai tersebut, juga diusulkan penyelenggaraan pertemuan yang lebih besar untuk membahas polemik internal secara komprehensif. "Semua mengusulkan agar ada silaturahim yang lebih besar di antara para alim, para kiai dalam rangka islahul (perbaikan)," ujarnya.

Seruan Tafakur dan Penegasan Mekanisme Organisasi

Para ulama yang hadir mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan perenungan demi kebaikan bersama. "Mari bersama-sama bertafakur, bermujahadah (melawan hawa nafsu), selalu memohon pertolongan demi kebaikan di antara kita semua," papar Ahmad Said.

Katib Aam juga menegaskan bahwa seluruh jajaran pengurus PBNU tidak akan digantikan hingga Muktamar NU selanjutnya. "Kalau ada pergantian itu majelis yang paling tinggi dan terhormat adalah Muktamar NU, dan itu diatur di dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," tuturnya.

Komitmen Gus Yahya dan Seruan Menjaga Kondusivitas

Di kesempatan terpisah, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masa jabatan. "Masa amanah yang saya terima dari Muktamar Ke-34 berlaku selama lima tahun dan akan dijalankan secara penuh," kata Gus Yahya di Surabaya.

Gus Yahya juga mengklarifikasi bahwa hingga kini dirinya belum menerima surat resmi terkait isu-isu internal yang beredar, termasuk dokumen risalah rapat harian Syuriyah.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerukan seluruh jajaran pengurus NU di semua tingkatan untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas. Ia menegaskan bahwa dinamika yang terjadi merupakan perkara organisasi biasa yang sedang ditangani oleh jajaran Syuriah PBNU sesuai mekanisme internal yang berlaku.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.