TIMES JAKARTA, PONTIANAK – Bagas Kurniawan seorang kandidat doktoral di Institut Pertanian Bogor (IPB), resmi didapuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2023-2025. Keputusan tersebut merupakan hasil dari Kongres HMI ke XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/12/2023).
Sebelumnya, Bagas merupakan salah satu dari 32 kandidat yang meraup suara terbanyak ketiga saat putaran pertama dilakukan sebelum Husnul Qari yang merupakan kandidat yang juga masuk untuk bertarung pada putaran kedua, menyerahkan suara dan dukungannya terhadap kader HMI Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Dari hasil pantauan TIMES Indonesia di arena kongres, pada putaran awal, Ali Zakiyudin memimpin dengan 56 suara, disusul oleh Bagas Kurniawan dengan 48 suara, Husnul Qari dengan 46 suara, M Jusrianto dengan 30 suara, Rifqi Hamdani dengan 22 suara, Roni Alfiansyah dengan 19 suara, dan Abdul Rizal dengan 1 suara.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan dukungan saya kepada kader HMI terbaik yang dipilih oleh kongres kali ini Bagas Kurniawan," ujar Husnul Qari yang merupakan kandidat Ketum PB HMI dari Cabang Ciputat.
Pemilihan Bagas tidak hanya menandakan awal era baru bagi organisasi, melainkan juga menimbulkan harapan besar akan adanya perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan.
"Saya siap mengaplikasikan ilmu dan pengalaman saya untuk membawa HMI menjadi organisasi yang lebih responsif, proaktif, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Terlebih lagi, ia menyatakan bahwa menjadi Ketua Umum PB HMI adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Dengan visi #HMIUNTUKINDONESIA, Bagas menyoroti empat pilar utama yang akan menjadi fokus utama organisasi: pengkaderan berkualitas, advokasi keadilan sosial, pemberdayaan sumber daya manusia, dan kolaborasi multisektor.
"Visi ini adalah fondasi bagi HMI untuk tidak hanya tumbuh sebagai organisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif. Kami berkomitmen untuk mengembangkan kader yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, karakter, dan kepedulian sosial yang kuat," ucapnya.
"Visi #HMIUNTUKINDONESIA adalah komitmen kita untuk merespons tantangan masa kini dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Saya berharap dapat memimpin HMI dalam menciptakan dampak yang signifikan bagi pembangunan nasional," tambahnya.
Bagas berencana untuk membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan lembaga pendidikan.
"Kami juga akan meningkatkan partisipasi HMI dalam forum-forum internasional untuk memperkaya pengalaman dan wawasan kader kami,” jelasnya.
Di samping itu, pada putaran pertama, banyak dukungan dari cabang dan kandidat ketua umum lainnya yang dialihkan untuk mendukung Bagas. Lebih lanjut, dengan pendidikan yang kokoh dan reputasi kepemimpinan yang kredibel, Alumni UI tersebut dianggap sebagai figur yang memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam HMI.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan HMI sebagai organisasi yang tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga memiliki dampak global,” ucap dia.
"Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kita akan mewujudkan HMI sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan Makmur,” tegasnya. (*)
Pewarta | : Farid Abdullah Lubis |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |