TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pemerintah akan mulai menerapkan kurikulum kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas dan kejuruan, pada tahun ajaran baru mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara bertajuk Creative Job Opportunity with AI di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, pada Jumat (3/5). Dalam keterangannya, Gibran mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pembahasan dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan.
"Beberapa hari lalu kita ratas, ada Pak Menteri Pendidikan juga. Nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI, pelajaran AI di SD, SMP, SMA, SMK juga," ujar Gibran.
Ia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan bukan sekadar alat untuk membuat konten visual atau grafis lucu, tetapi teknologi ini telah menjadi alat penting dalam membantu aktivitas harian dan dunia kerja. Oleh karena itu, penguasaan AI menjadi keterampilan esensial bagi generasi muda Indonesia.
Menurut Gibran, AI bukanlah ancaman bagi manusia, namun mereka yang tidak memanfaatkan teknologi tersebut akan tertinggal. “Teknologi tidak akan menggantikan manusia. Tapi manusia yang tidak memanfaatkan AI akan kalah bersaing dengan mereka yang menggunakannya,” tegasnya.
Wapres juga menyoroti sejumlah prestasi pelajar Indonesia yang menunjukkan potensi besar di bidang teknologi. Ia mencontohkan siswa dari sebuah sekolah di BSD yang berhasil memenangkan lomba robotik berkat inovasi robot pembersih terumbu karang.
"Indonesia ini enggak pernah kehabisan orang pintar. Semuanya kreatif dan kalian harus bisa merangkul teknologi-teknologi terkini, salah satunya AI, crypto, blockchain. Manfaatkan sebaik-baiknya," kata Gibran.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi kreativitas mahasiswa Binus yang berhasil mengembangkan berbagai inovasi berbasis AI, mulai dari alat pendeteksi kantuk hingga game edukatif. Gibran menilai inovasi-inovasi tersebut membuktikan kesiapan generasi muda Indonesia menjawab tantangan zaman.
"Jadi selain nanti bisa menjawab tantangan zaman, anak-anak di sini semua nanti ketika lulus sudah siap kerja juga, kan itu yang paling penting," pungkasnya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kurikulum AI Mulai Diterapkan di Sekolah, Wapres Gibran: SD hingga SMK Siap Bertransformasi
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |