TIMES JAKARTA, MALANG – BNN Kabupaten Malang, Sabtu (17/9/2022) malam mulai pukul 21.00 menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Malang (Letkol Laut (PM) Candra Hermawan, S.H, M.Tr. Hanla, M.M.) itu melibatkan Polres Malang (Satreskoba, Sabhara, Div Propam), Denpom AU, Denpom AL, Denpom AD dan Satpol PP Pemkab Malang.

Ada empat tempat hiburan malam yang dirazia, yakni Paradiso Hotel & Karaoke Kepanjen, Cafe Amsterdam karaoke Kepanjen, De Master Karaoke Kepanjen dan La Costa/Dzone Karaoke Kepanjen. 

Para petugas BNN Kabupaten Malang ketika melakukan tes urine kepada para pengunjung.(FOTO: BNN Kabupaten Malang)

Hasilnya para petugas gabungan lengkap yang jumlahnya puluhan itu tidak menemukan adanya penyalahgunaan narkoba setelah mereka melakukan tes urine  terhadap 88 pengunjung.

Saat mendatangi lokasi, satu persatu para pengunjung baik pria maupun wanita serta para pemandu lagu (LC) diperiksa identitasnya dan kemudian diminta menjalani tes urine. 

Kepala BNN Kabupaten Malang mengatakan, razia ini merupakan bentuk sinergitas antara BNN Kabupaten Malang dengan  aparat penegak hukum lainnya dalam upaya pencegahan dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Malang. "Serta bersama sama mewujudkan Kabupaten Malang Bersinar (Bersih Narkoba)," kata Candra Hermawan.

Candra Hermawan razia ini dilakukan, juga karena peredaran narkotika di Kabupaten Malang sudah menyasar di semua kalangan dan tempat.

Suasana salah satu tempat hiburan malam saat dirazia BNN Kabupaten Malang. (FOTO: Humas Kabupaten Malang)

Tempat hiburan malam juga dinilai masih menjadi tempat yang potensial beredarnya barang haram itu. Itulah sebabnya sasaran razia tak pernah lepas dari tempat hiburan malam.

"Razia ini merupakan upaya pencegahan melalui deteksi untuk mempersempit ruang penyakahgunaan narkoba khususnya di tempat hiburan, karena menjadi tempat yang rawan," tambah Candra Hermawan.

Pelaksanaan razia oleh BNN Kabupaten Malang bersama petugas gabungan itu juga berlangsung lancar, dan para pengunjung tertib ketika diminta tes urine. (*)