TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) di bawah kepemimpinan M. Ryano Panjaitan telah menjalin kerjasama yang signifikan dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di Roemah Pemoeda, Jalan Kramat Raya No. 108 Kwitang, Jakarta Pusat.

M. Ryano Panjaitan menyampaikan bahwa di era yang semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan, peran generasi muda dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia semakin penting. Generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang terus berlangsung. Oleh karena itu, kerjasama antara DPP KNPI dan APJII dalam menghadapi era teknologi dan kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci untuk meningkatkan SDM Indonesia.

APJII, sebagai perwakilan penyelenggara jasa internet di Indonesia, memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri teknologi informasi dan komunikasi. Di sisi lain, generasi muda membawa semangat, kreativitas, dan minat dalam teknologi dan AI yang dapat mendorong inovasi dan pengembangan SDM.

Salah satu fokus penting dari kerjasama ini adalah edukasi. KNPI dan APJII dapat berperan dalam memberikan pelatihan dan pendidikan mengenai teknologi dan AI kepada generasi muda. Ini dapat dilakukan melalui berbagai metode seperti workshop, seminar, kursus, atau bahkan kolaborasi dalam proyek-proyek bersama.

M. Ryano Panjaitan mengungkapkan, "Para pemuda yang menerima pelatihan ini akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja yang semakin terdigitalisasi. Mereka juga dapat berperan dalam mendukung pengembangan teknologi dan AI di Indonesia."

Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, menyampaikan rasa terima kasih kepada DPP KNPI yang telah memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan mengembangkan potensi generasi muda, khususnya dalam bidang jaringan. APJII memiliki misi untuk meratakan akses internet ke seluruh Indonesia.

Kerjasama antara DPP KNPI dan APJII dimulai dengan Pilot Project yang bertujuan untuk membangun Desa Digital di area Salampua, Kabupaten Goa, Provinsi Sulawesi Selatan, dan desa Pandaisike, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, yang melibatkan pemerintah setempat. Selain itu, generasi muda dan APJII juga dapat bekerjasama dalam proyek-proyek penelitian dan pengembangan (R&D). Generasi muda yang berbakat dalam bidang teknologi dan AI dapat berkolaborasi dengan APJII dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan.

Kerjasama strategis antara organisasi pemuda dan APJII adalah langkah positif dalam menghadapi perubahan teknologi dan kecerdasan buatan. Dengan bekerjasama, mereka dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, pengembangan SDM, dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga memainkan peran penting dalam menentukan arah perkembangan teknologi di masa depan.(*)