https://jakarta.times.co.id/
Berita

400 WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar Berhasil Dievakuasi, Kemlu RI Lanjutkan Proses Pemulangan

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:18
400 WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar Berhasil Dievakuasi, Kemlu RI Lanjutkan Proses Pemulangan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pengarahan media di Jakarta. (Foto: InfoPublik/Amiryandi/indonesia.go.id)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) mengumumkan bahwa 400 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi penipuan daring di Myanmar telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik Myawaddy.

Dilansir dari laman resmi indonesia.go.id pada Rabu (19/3/3035, para korban saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke tanah air setelah melalui proses penyeberangan ke Thailand.

Berdasarkan keterangan resmi Kemlu RI pada Selasa (18/3/2025), evakuasi dilakukan melalui 2nd Friendship Bridge di perbatasan Myanmar-Thailand pada Senin (17/3/2025). Para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot, Thailand.

Ratusan WNI yang dievakuasi terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dengan lima di antaranya dalam kondisi hamil. Seluruh korban dipastikan dalam keadaan sehat. Mereka berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dengan mayoritas berasal dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

Proses Identifikasi dan Pemulangan ke Indonesia
Setelah tiba di Thailand, para WNI menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses National Referral Mechanism untuk identifikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Selanjutnya, mereka diberangkatkan ke Bangkok menggunakan sembilan bus melalui jalur darat selama sembilan jam.

Dari Bangkok, para WNI akan diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat sewaan dari Bandara Don Mueang. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa pagi.

Peran Tim Kemlu RI dan Koordinasi dengan Otoritas Setempat
Proses evakuasi dan pemulangan ini melibatkan Tim Pelindungan WNI Kemlu RI, KBRI Bangkok, KBRI Yangon, dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan otoritas Thailand dan Myanmar untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan dan pemulangan.

Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman, memimpin langsung proses pemulangan para WNI ke Jakarta. Kemlu RI juga memastikan bahwa 154 WNI lainnya akan diseberangkan dari Myawaddy ke Maesot pada Selasa (18/3) dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (19/3/2025) hari ini.

Latar Belakang Kasus Penipuan Daring di Myanmar
Sebelumnya, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa 525 WNI terlibat dalam kasus penipuan daring (online scam) di Myawaddy, Myanmar. Angka ini lebih tinggi dari data awal yang menyebutkan 366 WNI.

“Kita mendapat informasi dari pihak Myanmar bahwa awalnya pada saat itu ada 366 WNI. Saat ini kami sudah menerima nota resmi dari Myanmar jumlah WNI yang sudah tercatat mencapai 525, ini angka yang sangat besar,” kata Judha dalam sebuah pernyataan pers pada Kamis (6/3/2025) lalu.

Thailand dimanfaatkan sebagai negara transit dalam proses evakuasi WNI dari Myawaddy. Kemlu RI terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Thailand untuk memastikan keselamatan dan keamanan para WNI.

Langkah Pemerintah Selanjutnya
Meskipun 400 WNI telah berhasil dievakuasi, Kemlu RI masih menghadapi tantangan dalam memulangkan 154 WNI lainnya. Proses evakuasi dan pemulangan memerlukan koordinasi yang intensif dengan otoritas setempat, mengingat kompleksitas situasi di wilayah konflik.

Kemlu RI akan terus memantau dan memastikan keselamatan WNI yang masih terjebak di Myanmar. Upaya ini adalah tugas utama Kemlu RI dalam memberikan pelindungan dan bantuan hukum kepada WNI di luar negeri. (*)

Pewarta : Faizal R Arief
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.