TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kepala OJK Jabar Darwisman menyatakan kesiapan lembaganya untuk mendukung pemerintah daerah dalam menerbitkan obligasi daerah sebagai instrumen pembiayaan pembangunan.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan di Jakarta pada Kamis (8/5/2025), dimana OJK pusat dan daerah saat ini fokus pada pengembangan pasar modal, termasuk melalui penerbitan obligasi daerah. "Ini akan memberikan akses keuangan yang lebih luas lagi, yang lebih besar lagi, (sehingga) proyek (pembangunan) bisa jalan," jelas Darwisman.
Instrumen tersebut tidak hanya menjadi alternatif pendanaan bagi pemda, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi pada pembangunan wilayahnya sendiri.
Darwisman menekankan pentingnya pemilihan proyek yang feasible dan menguntungkan sebagai dasar penerbitan obligasi. Pemda juga harus memastikan proyek yang dibiayai mampu menghasilkan pendapatan untuk membayar kupon obligasi.
OJK siap memberikan pendampingan lengkap mulai dari persiapan hingga penerbitan, termasuk memenuhi berbagai persyaratan teknis dan legal.
Darwisman berharap tahun ini bisa menjadi momentum dimana suatu pemda menjadi pionir dalam menerbitkan obligasi atau sukuk daerah, yang nantinya dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Darwisman optimistis dengan partisipasi masyarakat sebagai investor, obligasi daerah bisa menjadi penggerak ekonomi yang efektif. Ia juga berharap bahwa instrumen ini dapat menjadi solusi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |