https://jakarta.times.co.id/
Berita

Liana Trisnawati, Pemimpin Perempuan Pertama ABUPI yang Dorong Inklusi di Industri Pelabuhan

Sabtu, 08 November 2025 - 16:46
Liana Trisnawati Bawa Semangat Inklusi Gender ke Industri Logistik dan Transportasi di ALFI CONVEX 2025 Dari Dermaga ke Panggung Nasional: Liana Trisnawati Bawa Semangat Inklusi Gender ke Industri Logistik dan Transportasi di ALFI CONVEX 2025. (FOTO: dok. ALFI CONVEX for TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Di tengah pesatnya transformasi digital di sektor logistik dan pelabuhan, satu isu penting terus mencuat: rendahnya keterlibatan perempuan dalam posisi strategis di industri yang selama ini dikenal maskulin. Meski pelabuhan menjadi simpul utama rantai pasok nasional, kontribusi dan kepemimpinan perempuan masih sering terpinggirkan.

Namun, perubahan mulai tampak. Salah satunya datang dari sosok Liana Trisnawati, Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), sekaligus perempuan pertama yang memimpin asosiasi tersebut sejak berdiri pada 2015. Liana hadir membawa semangat baru tentang inklusi, kolaborasi, dan transformasi berkelanjutan di dunia pelabuhan Indonesia.

Menjelang penyelenggaraan ALFI CONVEX 2025 pada 12-14 November 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Liana akan tampil dalam forum “Breaking Barriers, Building Futures: Indonesia Women Leaders in Logistics and Transport”, untuk berbagi pandangan tentang bagaimana perempuan dapat berperan lebih besar dalam mendorong sistem logistik yang efisien, digital, dan berkelanjutan.

“Ketika laki-laki dan perempuan diberi ruang yang setara untuk berkontribusi, industri pelabuhan menjadi lebih adaptif, humanis, dan berkelanjutan. Itu bukan soal siapa yang lebih kuat, tapi bagaimana kita bisa maju bersama,” ujar Liana.

Sebagai pendiri ABUPI, Liana telah terlibat aktif sejak organisasi tersebut lahir dari semangat kolaborasi antar pelaku usaha pelabuhan di Indonesia. Kini, di bawah kepemimpinannya, ABUPI berkomitmen mendorong lima agenda utama: reformasi perizinan dan regulasi, kerja sama strategis lintas sektor, pengembangan SDM profesional, digitalisasi layanan pelabuhan, serta implementasi prinsip green port di seluruh Indonesia.

Bagi Liana, kepemimpinan perempuan bukan sekadar simbol. Ia menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan empatik, yang dapat memperkuat soliditas organisasi ditengah tantangan perubahan. “Saya belajar bahwa mendengar dan berkolaborasi justru menjadi kekuatan dalam memimpin di sektor yang dinamis seperti pelabuhan,” tambahnya.

Dalam konteks nasional, peran pelabuhan juga tak lepas dari visi Indonesia Emas 2045. Pelabuhan yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekspor. Karena itu, menurut Liana, transformasi pelabuhan harus melibatkan semua elemen, termasuk perempuan, agar sistem logistik Indonesia benar-benar tangguh dan berdaya saing global.

Forum Indonesia Women Leaders in Logistics and Transport di ALFI CONVEX 2025 diharapkan menjadi ruang strategis bagi para pemimpin perempuan di sektor transportasi dan logistik untuk saling berbagi inspirasi, membangun kolaborasi, dan memperkuat jejaring lintas industri.

“Kepemimpinan bukan soal gender, tetapi tentang visi, integritas, dan semangat untuk membawa perubahan. Itulah pesan saya bagi generasi muda perempuan yang ingin berkarier dan memimpin di dunia logistik dan pelabuhan,” tutup Liana.

Kiprah Liana menjadi simbol dari perubahan yang sedang berlangsung di industri logistik Indonesia bahwa transformasi sejati tidak hanya lahir dari teknologi dan kebijakan, tetapi juga dari keberanian menghadirkan keberagaman dalam kepemimpinan. Dengan semakin banyak perempuan yang mengambil peran strategis, sektor logistik Indonesia kian siap melangkah menuju masa depan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.