TIMES JAKARTA, BANYUWANGI – Keluarga korban tenggelamnya Kapal Feri KMP Yunicee di perairan Selat Bali berdatangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Mereka ingin memastikan keluarganya selamat atas insiden tersebut.

Kapal milik PT. Surya Timur Line itu membawa 41 penumpang. Selain itu, KMP Yunice juga membawa muatan kendaraan golongan II sebanyak 2 unit, golongan IVA sebanyak 5 unit, golongan IVB 1 unit, serta golongan VB 17 unit.

Informasi yang dihimpun TIMESIndonesia, ada 6 korban jiwa. Kendati begitu pencarian korban masih terus dilakukan. Tim Basarnas diterjunkan dalam pencarian ini. Bahkan nelayan setempat juga ikut membantu.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ketapang Rocky Surentu mengatakan, KMP Yunicee berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Bali.

"Perjalanan menuju ke Gilimanuk Bali," ujar Rocky, Selasa (29/6/2021).

Kapal feri KMP Yunicee dikabarkan tenggelam sekitar pukul 19.20 WITA, Selasa (29/6/2021). Kapal feri ini tenggelam beberapa saat setelah berangkat dari dermaga Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali. (*)