TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv, Selasa (5/11/024) malam memprotes pemecatan menteri pertahanan Yoav Gallant, dan mereka meminta penggantinya, Israel Katz untuk memprioritaskan kesepakatan untuk memulangkan para sandera yang masih disandera di Gaza.
Sambil meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, para demonstran yang membawa bendera Israel berkumpul di pusat komersial tak lama setelah pemecatan Yoav Gallant diumumkan.
Para pengunjuk rasa juga memblokir lalu lintas dan menyalakan api di jalan tol Ayalon di Tel Aviv. Beberapa di antaranya mengenakan kaus bertuliskan "Bawa mereka pulang sekarang", merujuk pada para sandera.
Mereka membawa poster-poster bertuliskan slogan-slogan seperti "Kita pantas mendapatkan pemimpin yang lebih baik" dan "Jangan tinggalkan siapa pun", dan seorang pengunjuk rasa mengenakan borgol dan masker wajah bergambar Netanyahu.
"Bibi pengkhianat. Kamu bersalah," teriak sebagian orang, merujuk pada Netanyahu dan menyalahkannya karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Warga Israel yang melakukan protes itu menuntut pemerintah melakukan segala daya untuk membawa pulang sandera yang ditawan di Gaza.
Pemecatan Yoav Gallant, seorang yang agresif terhadap perang Hizbullah di Lebanon yang juga mendorong gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza itu. bertepatan dengan pemilihan presiden di Amerika Serikat, pendukung militer utama Israel.
Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant sering berselisih mengenai serangan militer balasan Israel terhadap Hamas menyusul serangan mematikan kelompok militan Palestina itu terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
"Selama beberapa bulan terakhir, kepercayaan telah terkikis. Mengingat hal ini, saya memutuskan hari ini untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan," kata kantor Netanyahu, seraya menambahkan bahwa menteri luar negeri Israel Katz akan menggantikannya.
Tak lama pengumuman pemecatan Yoav Gallant itu, ribuan orang turun ke jalan melakukan protes di pusat komersial Tel Aviv, meneriakkan slogan-slogan menentang Benjamin Netanyahu dan menuntut pengembalian 97 sandera yang tersisa di Gaza. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menhan Israel Dipecat, Ribuan Warga Israel Protes
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Deasy Mayasari |