https://jakarta.times.co.id/
Berita

Kemenag RI Optimalkan Layanan Haji 2025, Lebih Transparan dan Efisien

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:22
Kemenag RI Optimalkan Layanan Haji 2025, Lebih Transparan dan Efisien Ilustrasi layanan haji. (Foto: Dok TIN)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dalam menghadapi tantangan besar penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama (Kemenag RI) mengedepankan inovasi digital untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam penyediaan layanan akomodasi bagi jamaah haji Indonesia.

Salah satu terobosan layanan Haji 2025 yang diperkenalkan adalah penggunaan aplikasi Sepakat—Sistem Pengadaan Layanan Akomodasi, Katering, dan Transportasi—sebagai solusi untuk mengoptimalkan pelayanan haji.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa layanan akomodasi jamaah haji kini akan lebih terstruktur dan akuntabel dengan regulasi baru yang disusun, termasuk melalui pemanfaatan teknologi. 

“Kami telah menyiapkan Standar Layanan, SOP, dan Pedoman Layanan Akomodasi yang didukung dengan aplikasi Sepakat. Inovasi ini akan memastikan proses pengadaan lebih transparan dan adil,” ungkap Subhan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/10/2024).

Dengan pendekatan digital, proses penyediaan layanan akan melibatkan pendaftaran para calon penyedia melalui aplikasi Sepakat. Database penyedia yang terintegrasi akan menjadi acuan dalam memilih penyedia layanan yang berpengalaman dan berkualitas.

"Melalui Sepakat, kami bisa menilai rekam jejak setiap penyedia layanan, sehingga mereka yang telah terbukti kompeten bisa kembali dilibatkan untuk tahun berikutnya,” tambah Subhan.

Sistem ini diharapkan mempersingkat proses dan memastikan jamaah haji mendapatkan akomodasi yang terbaik.

Era Digital untuk Layanan Haji Lebih Transparan

Penggunaan aplikasi Sepakat mencerminkan komitmen Kemenag dalam mendorong transparansi dan efisiensi layanan haji. Subhan menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam menghadapi kompleksitas pengelolaan akomodasi, terutama dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang sangat besar. 

“Dengan aplikasi ini, kami dapat memantau dan mengelola penyedia layanan secara real-time, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat menjalankan tugas sesuai standar yang telah ditetapkan.”

Lebih lanjut, Subhan menyebutkan bahwa negara lain seperti Irak bahkan langsung memulai pengadaan layanan akomodasi segera setelah musim haji sebelumnya berakhir.

Meskipun jumlah jamaah haji Irak lebih kecil dibandingkan Indonesia, langkah cepat seperti ini bisa diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan layanan. 

"Kami ingin belajar dari negara lain, tetapi juga menyesuaikannya dengan skala besar penyelenggaraan haji Indonesia," ujar Subhan.

Pedoman Baru untuk Layanan Prima

Sementara itu, Kasubdit Akomodasi Haji Kemenag, Ali Machzumi, menekankan bahwa regulasi baru ini tidak hanya mengutamakan transparansi, tetapi juga kualitas pelayanan. 

“Standar layanan dan pedoman penyediaan yang kami susun akan menjadi panduan untuk semua tim yang terlibat, sehingga semua proses berjalan sesuai dengan prinsip yang efektif, efisien, dan adil,” jelas Ali.

Rencana ini tak hanya tentang memperbaiki prosedur, tetapi juga memastikan bahwa jamaah haji Indonesia mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan terorganisir dengan baik.

Dengan gedung-gedung akomodasi yang sudah dipilih jauh hari sebelumnya, serta kontrol yang ketat terhadap kualitas layanan, jamaah dapat fokus pada ibadah tanpa perlu khawatir soal logistik.

Persiapan Lebih Awal, Layanan Lebih Baik

Langkah strategis ini dinilai sebagai jawaban atas tantangan besar yang selalu dihadapi dalam penyelenggaraan haji. Kemenag berharap bahwa dengan regulasi baru dan penggunaan aplikasi digital seperti Sepakat, layanan akomodasi dapat disediakan lebih awal, tepat waktu, dan dengan kualitas terbaik.

“Semakin cepat kami menyiapkan layanan, semakin baik hasilnya bagi jamaah. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan haji di 2025 nanti dapat memenuhi ekspektasi seluruh jamaah,” pungkas Subhan.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Kemenag optimis bahwa penyelenggaraan haji 2025 akan berjalan lebih baik, terstruktur, dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi jamaah haji Indonesia. Penggunaan teknologi, khususnya aplikasi Sepakat, menjadi tonggak baru dalam penyelenggaraan ibadah haji yang lebih modern dan transparan.(*) 

Pewarta :
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.