TIMES JAKARTA, JAKARTA – Jalan Tol 55, Louisiana sebelah barat New Orleans, menjadi saksi tragedi maut yang mengejutkan, Senin pagi (23/10/2023) waktu setempat. Asap tebal dari rawa sekitar yang terbakar menyebabkan lebih dari 160 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun.

Hal tersebut menyebabkan mobil yang bertabrakan langsung terbakar. Dilansir dari AP hingga Selasa malam (24/10/2023), korban jiwa mencapai delapan orang dan 63 lainnya mengalami luka-luka. Sisa puing-puing mobil yang terbakar pun masih bisa disaksikan di ruass jalan.

Beberapa sekolah yang melintasi jalan tersebut pun diliburkan. Kegiatan perekonomian pun terhambat. dan jalan tol pun ditutup total sehingga tidak ada kegiatan.

Cerita Lance Scoot, Salah Satu Korban Kecelakaan Beruntun

Lance Scott, salah satu pengemudi yang terjebak dalam kecelakaan mengerikan ini, bercerita tentang momen mencekam saat kabut tebal menyelimuti jalan tol. Pria tersebut mengatakan kabut itu begitu pekat hampir tidak menyisakan jarak pandang. 

Dirinya harus mengerem mendadak menghindari tabrakan dengan mobil di depannya. Namun, suara dentuman keras dari belakang mengguncangnya, dan ia tahu bahwa banyak kecelakaan terjadi di belakangnya.

Dalam kondisi berbahaya itu, Lance Scott meminta putrinya, seorang perawat unit perawatan intensif berusia 24 tahun, untuk turun dan memberikan pertolongan. Mereka berdua membantu orang-orang keluar dari kendaraan yang hancur.

Beberapa orang mengalami patah tulang selangka. Beberapa di antaranya bahkan harus menunggu petugas datang dengan peralatan pemotong untuk membebaskan mereka dari kendaraan yang rusak.

Para Korban Saling Tolong-menolong

Para pengemudi saling membantu, memberikan peringatan tentang kebakaran di lokasi kecelakaan, dan bergerak menjauh dari bahaya. Mereka menunggu selama 45 menit untuk petugas medis datang dan memberikan evakuasi.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi Polda Louisiana karena skala kecelakaan yang besar ini. Kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar jam9 pagi di jalan tol sepnajang 1.6 kilometer tersebut menyita perhatian dunia. 

Kendaraan yang rusak dan terbakar membentuk deretan panjang, menghancurkan mobil, truk, dan truk traktor. Orang-orang terjebak di dalam kendaraan mereka, menunggu pertolongan datang.

Jalan tol dibuka kembali setengahnya pada Selasa siang. Namun kendaraan harus mengantri bergiliran untuk melintas karean sempitnya ruas jalan yang masih tertutup puing-puing mobil.

Meskipun banyak yang mengalami luka dan kerugian besar, kejadian ini juga menyoroti kebaikan dalam diri manusia ketika mereka menghadapi bencana yang tidak terduga. Semoga para korban kecelakaan beruntun di jalan tol Louisiana, New Orleans AS dapat pulih dengan cepat, dan tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua orang akan pentingnya keamanan berkendara di jalan raya.(*)