TIMES JAKARTA, JAKARTA – Apakah Pemilu di Amerika berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia? Secara umum, beberapa analisis menyebutkkan bahwa kebijakan Donald Trump yang cenderung proteksionis, bakal memberikan sentimen negatif bagi aliran dana internasional, yang pada akhirnya akan membuat dana asing kembali ke Amerika Serikat, membuat likuiditas global menjadi kering, sehingga harga saham diluar AS akan bergerak turun.
Donald Trump atau Kemala Harris? Sejauh ini, menurut Satrio Utomo, praktisi pasar modal Komunitas Trader Saham Sarana Trading, Senu (4/11/2024), belum terlihat jelas siapa yang akan memenangkan pertarungan.
"Dari berbagai poll, tidak ada yang menunjukkan angka lebih dari 50 persen. Semua masih berlangsung ketat. Investor sepertinya masih berada dalam posisi Wait and See," ujarnya.
Hingga pergerakan hari Jumat (1/11/2024), IHSG masih berada dalam trend turun jangka pendek. Pasar masih merespon pengumuman kinerja emiten Kuartal III (3Q2024) yang banyak dipublikasikan pada tanggal 30-31 Oktober kemarin.
IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak flat turun pada kisaran 7.450 - 7.550. Hanya penutupan diatas R1 7.550 yang akan sedikit memberikan signal positif, bahwa trend turun jangka pendek pada IHSG sudah berakhir.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: IHSG Senin: Bayang-Bayang Menjelang Pemilu Amerika Serikat
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |