TIMES JAKARTA, BANTUL – Anggota DPD RI, Yashinta Sekarwangi Mega menyoroti maraknya kasus pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol) yang semakin banyak menjerat generasi muda. 

Salah satu alasan utama anak muda terjebak dalam praktik tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang semakin mendesak.

"Kebanyakan (melakukan Judol dan Pinjol) untuk memenuhi lifestyle mereka," ujar Yashinta, Minggu (3/11/2024), usai menghadiri kegiatan pelatihan meracik parfum yang digelar di Kafe Nuri, Sewon, Bantul.

Untuk mencegah hal ini, diperlukan langkah nyata seperti pelatihan wirausaha yang dapat membuka jalan alternatif dalam meningkatkan ekonomi.

"Pelatihan wirausaha, meskipun tampak sederhana, jika dilakukan secara rutin akan memberikan dampak positif bagi anak muda dan membantu mereka menjauhi jebakan pinjol dan judol," ungkap Yashinta.

Dirinya menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai pelatihan kewirausahaan yang bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan praktis, seperti membuat lilin aromaterapi, sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Tak lupa, pihkanya juga menjembatani dan mewadahi pelatihan-pelatihan ini agar para pemuda dapat menemukan bidang yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Tentu saja, semua ini dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah daerah setempat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," kata Anggota DPD RI, Yashinta Sekarwangi Mega. (*)