https://jakarta.times.co.id/
Berita

Gempa Bumi Jepang 7,1 SR, JMA Keluarkan Peringatan Tsunami

Kamis, 08 Agustus 2024 - 17:00
Gempa Bumi Jepang 7,1 SR, JMA Keluarkan Peringatan Tsunami Gempa berkekuatan 6,9 SR guncang Jepang selatan, peringatan tsunami dikeluarkan. (FOTO: Ilustrasi)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dua gempa bumi dahsyat mengguncang lepas pantai Jepang Kamis (8/8/2024) sore ini dalam waktu semenit. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa bumi Jepang sore ini yang pertama berkekuatan 6,9 SR (Skala Richter), kemudian diikuti oleh gempa berkekuatan 7,1 SR yang terjadi di lepas pantai pulau Kyushu di selatan Jepang.

Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan, gempa tersebut berpusat di lepas pantai timur pulau utama selatan Jepang, Kyushu, pada kedalaman sekitar 30 km (18,6 mil).

Menyusul gempa bumi dahsyat, badan tersebut mengeluarkan peringatan tsunami, yang memperkirakan akan terjadi gelombang hingga 1 meter (3,3 kaki) di sepanjang pantai selatan Kyushu dan pulau Shikoku di dekatnya.

Operator pembangkit nuklir di Kyushu dan Shikoku mengatakan, mereka sedang memeriksa untuk melihat apakah ada kerusakan pada pembangkit tersebut.

Televisi publik NHK Jepang mengatakan ada laporan jendela pecah di bandara Miyazaki dekat episentrum gempa.

Jepang terletak di "Cincin Api" Pasifik, yakni rangkaian patahan seismik yang mengelilingi Samudra Pasifik, dan merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa bumi di dunia.

Gempa dahsyat ini menyebabkan pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah. Para pejabat memantau situasi dengan saksama sambil menilai potensi kerusakan dan risiko, sebagaimana dilaporkan oleh lembaga penyiaran publik NHK..

Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk prefektur Miyazaki, Kochi, Oita, Kagoshima, dan Ehime. Di prefektur Miyazaki di Kyushu, gelombang setinggi 20 sentimeter telah diamati, lapor kantor berita Reuters mengutip NHK.

Tsunami setinggi satu meter diperkirakan akan tiba atau telah tiba di beberapa wilayah pesisir di kepulauan Kyushu dan Shikoku, kantor berita AFP melaporkan, juga mengutip NHK.

Terkait dengan X, Badan Meteorologi Jepang menyatakan, "Tsunami akan terjadi berulang kali. Mohon jangan memasuki laut atau mendekati pantai hingga peringatan dicabut."

Segera setelah gempa bumi, NHK melaporkan bahwa gelombang pertama telah mencapai pantai Miyazaki, tetapi masih ada gelombang lain yang diperkirakan terjadi.

Gempa bumi terjadi kurang dari 20 mil dari lepas pantai Miyazaki, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Menurut badan tersebut, gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,1 skala Richter terjadi kurang dari semenit kemudian.

Menurut NERV, badan pemantau gempa bumi di Jepang, gempa tersebut dilaporkan terjadi di Laut Hyuga-Nada.

NHK melaporkan bahwa meskipun tidak ada yang roboh di dalam kantornya di Miyazaki, orang-orang di lantai dua berjuang untuk menjaga keseimbangan mereka.

Kepala polisi Nichinan di Kyushu mencatat bahwa tidak ada bangunan di daerah itu yang tampaknya runtuh, menurut penyiar tersebut.

Selain itu, Perusahaan Tenaga Listrik Kyushu mengonfirmasi bahwa pembangkit listrik tenaga nuklirnya berfungsi normal.

Perusahaan Listrik Shikoku juga menyatakan bahwa tidak ada masalah di pembangkit listrik tenaga nuklir Ikata di Prefektur Ehime.

Dikatakan tidak ada perubahan nilai di pos pemantauan yang mengukur tingkat radiasi di area sekitar.

Kementerian transportasi Jepang menyatakan, keberangkatan dan kedatangan dari Bandara Miyazaki saat ini ditangguhkan karena gempa bumi kuat yang melanda wilayah tersebut.

Hari ini gempa bumi dahsyat terulang dua kali di Jepang  barat daya dengan kekuatan 6,9 SR kemudian disusul 7,1 SR dan memicu peringatan tsunami di sepanjang wilayah pantai di Kyushu dan Shikoku. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.