TIMES JAKARTA, TULUNGAGUNG – RSUD dr Iskak Tulungagung berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang TOP BUMD Awards 2021 (Badan Usaha Milik Daerah) yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai, bertempat di Jakarta.
Berdasarkan hasil penilaian, Dewan Juri menetapkan pemenang penghargaan pada RSUD dr Iskak Tulungagung untuk kategori Top of the Top BUMD 2021 dan Top BUMD Award 2021 BLU RSUD #Bintang 5. Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto Dharmoredjo juga turut memenangkan penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2021.
Penghargaan ini tidak lepas dari konsep Hospital Without Wall atau rumah sakit tanpa dinding, yang menjadi layanan utama dari RSUD dr Iskak Tulungagung.
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmorejo SpB-FINACS, MKes, menjelaskan bahwa tanggung jawab sebuah rumah sakit, tidak hanya bagi mereka yang datang dan berobat di rumah sakit. Namun, masyarakat di luar rumah sakit juga harus mendapatkan pertolongan ketika terjadi ancaman keselamatan.
Konsep Hospital Without Wall, lanjut pria yang akrab disapa dr Pri , memiliki karakter “Low Cost High Quality and Social Responbility”. Berbiaya murah tapi layannya bermutu tinggi dan dibekali SDM dengan penuh rasa tanggung jawab sosial.
“Inilah yang dinamakan Hospital Without Wall, rumah sakit tanpa dinding. Jika ada orang sakit di jalanan, jika ada orang terancam jiwanya di luar rumah sakit, maka rumah sakit punya tanggung jawab untuk menolongnya," urainya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (12/6/2021).
Lebih lanjut, itu mengungkapkan, untuk mengimplementasikan konsep Hospital Without Wall, pihaknya menciptakan Emergency Button Public Safety Center (PSC) 119. Emergency Button PSC 119 adalah plikasi kedaruratan yang terhubung dengan Global Positioning system ( GPS ) menggunakan teknologi gadget Android.
“Jika ada warga mengalami kecelakaan kemudian menekan aplikasi Emergency Button PSC Tulungagung, operator langsung mengetahui posisi terjadinya kecelakaan. Operator langsung menelpon balik untuk memastikan pertolongan apa yang dibutuhkan," tegas dr Pri.
Emergency Button PSC 119 terhubung secara online ke polres Tulungagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tulungagung dan Kodim 0807 Tulungagung.
Dalam memberikan pertolongan, operator Emergency Button PSC 119 mengontak provider terdekat seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit yang dekat dengan area kecelakaan untuk memberikan pertolongan.
"Tenaga PSC ini puluhan orang, dan semuanya tenaga medis. Termasuk tenaga komunikatornya ataupun operatornya berketrampilan khusus," urai Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.
Melalui kegiatan ini, setiap BUMD berkesempatan untuk mendapatkan feedback, masukan, dan saran dari Dewan Juri. Banyak proses pembelajaran didalamnya. Oleh karenanya, diharapkan semakin banyak BUMD yang dapat mengikuti kegiatan TOP BUMD Awards di tahun-tahun mendatang.
Melalui kegiatan TOP BUMD Awards ini, diharapkan akan semakin banyak bermunculan BUMD-BUMD Hebat, yakni BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, sehingga dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan perekonomian yang berkelanjutan di daerah maupun di tingkat nasional.
Dalam kesempatan juga dilakukan Launching BUMD Business Club (BBC), yakni Forum Komunikasi dan Kerjasama antar Pimpinan BUMD, Instansi Pemerintahan Daerah dan Pusat, serta Lembaga Konsultan Bisnis, Ekonomi, Manajemen dan Otonomi Daerah, untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan kontribusi BUMD, dalam pembangunan di daerah maupun di tingkat nasional. BBC akan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kinerja, layanan dan daya saing BUMD.(*)
Pewarta | : Muhammad Sholeh |
Editor | : Imadudin Muhammad |