TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa seluruh fungsi yang dijalankan DPR RI, mulai dari legislasi, pengawasan, hingga penganggaran, bertujuan memastikan kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat dan sejalan dengan konstitusi, bukan untuk melemahkan pemerintahan yang sedang berjalan.
Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
“Sebaliknya, fungsi-fungsi itu dijalankan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat serta selaras dengan konstitusi,” tegas Puan.
DPR dan Pemerintah adalah Mitra Konstitusional
Puan menjelaskan, DPR RI dan pemerintah memiliki hubungan sebagai mitra konstitusional dalam menjalankan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“DPR bertindak sebagai penjaga nurani rakyat dan konstitusi, memastikan kekuasaan tetap setia kepada rakyat, taat pada jalur konstitusi, dan demokrasi berjalan dengan hikmat kebijaksanaan,” ujarnya.
Puan juga mengingatkan bahwa pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif bukan dimaksudkan untuk saling melemahkan.
“Kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus dibagi, bukan untuk saling melemahkan, melainkan untuk memastikan tidak ada satu kekuasaan pun yang berdiri di atas yang lain,” kata Puan.
Menurutnya, keseimbangan antar lembaga negara adalah prinsip penting untuk menjaga demokrasi dan mencegah terjadinya dominasi kekuasaan yang dapat merugikan rakyat.
Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 merupakan rangkaian menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Dalam Sidang Tahunan MPR tersebut, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan pidato kenegaraan yang memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara sekaligus pesan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |