TIMES JAKARTA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 yang mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, tidak menimbulkan potensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan gempa terjadi pada Minggu pukul 09.11 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG, peristiwa tersebut merupakan gempa tektonik dangkal.
“Gempa bermagnitudo 4,7 ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Suaidi Ahadi saat dikonfirmasi di Kota Padang.
BMKG mencatat episenter gempa berada pada koordinat 0,13 derajat Lintang Selatan dan 100,08 derajat Bujur Timur. Pusat gempa terletak di darat, sekitar 19 kilometer barat daya Bonjol, Kabupaten Pasaman, dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut Suaidi, gempa dipicu oleh aktivitas Sesar Kajai–Talamau. Karakteristik kedalaman yang dangkal membuat guncangan dirasakan di sejumlah wilayah sekitar pusat gempa.
Berdasarkan peta guncangan BMKG, getaran dirasakan di Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, serta Kota Bukittinggi. Guncangan juga dilaporkan terasa hingga Kota Padang Panjang dan Kota Payakumbuh.
Hingga pukul 09.33 WIB, BMKG mencatat satu kali gempa susulan dengan magnitudo yang sama, yakni 4,7. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari sumber yang dapat dipercaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gempa Bumi magnitudo 4,7 Guncang Pasaman, Sumatra Barat
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |