TIMES JAKARTA, JAKARTA – Hasil kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dini hari ini (29/3/2021) menampilkan lima tim yang berpesta gol. Bahkan Denmark mampu menggelontorkan delapan gol tanpa balas.

Lima tim berpesta gol ke gawang lawannya. Dari kelimanya pun tidak merasakan kemasukan gol atau clean sheet.

Hasil pertandingan 8-0

Denmark vs Moldova
Tim pertama yakni Denmark yang mampu mencetak delapan gol tanpa balas ke gawang Moldova. Gol pembuka Denmark melalui penalti Kasper Dolberg pada menit 19 dan gol keduanya pada menit 48.

Mikkel Damsgard merayakan golnya ke gawang Moldova (foto: gettyimages-fifa)

Dilanjutkan Mikkel Damsgard pada menit 21 dan 29, Jens Larsen dan Mathias Jensen para menit 35 dan 38. Pada menit ke-81 Robert Skov mencatatkan namanya di papan skor dan ditutup Martin Ingvartsen pada menit ke-89.

Hasil pertandingan 5-0

Makedonia Utara vs Leichtenstein
Tim kedua yang mencatatkan skor besar adalah Makedonia Utara yang menjamu Liechtenstein. Lima gol berhasil disarangkan Goran Pandev cs. Pesta gol dimulai pada menit ketujuh oleh Enis Bardhi. Dilanjutkan dua gol dari Aleksandar Trajovski pada menit 51 dan 54. Elif Elmas da  Ilija Nestorovsi menutup pesta gol pada menit 62 dan 82.

Hasil pertandingan 3-0

Tiga tim berhasil menyarangkan tiga gol tanpa balas ke gawang lawannya. Mereka adalah Swedia, Hungaria dan Polandia.

Kosovo vs Swedia

Swedia yang dijamu Kosovo. Sekembalinya Zlatan Ibrahimovic memang membuat Swedia tampil trengginas, meski tidak mencetak gol, kehadirannya membawa pengaruh positif ke dalam skuad. Gol-gol Swedia dicetak oleh Ludwig Augustinsson pada menit 12, Alexander Isak di menit 35 dan gol penalti Sebastian Larsson pada menit 70.

San Marino vs Hungaria

Meski memulai pesta gol sejak menit 13 babak pertama melalui penalti Adam Szalai. Hungaria baru bisa memastikan kemenangan telaknya di babak kedua melalui gol Rolland Salai di menit ke-71 dan ditutup oleh penalti Nemanja Nikolic pada menit 88.

Polandia vs Andorra

Andorra jelas bukan lawan sepadan bagi Polandia. Andorra bahkan baru memetik kemenangan setelah 13 tahun dan 86 pertandingan. Rekor tersebut pecah pada 2017 lalu.

Bandingkan dengan Polandia, dari sisi kebintangan pemain pun jelas timpang.

Hasilnya, Robert Lewandowski menyarangkan dua gol pada menit 30 dan 55 ke gawang kiper muda Andorra, Iker Alvarez.

Kemudian ditutup oleh pemain pengganti, Karol Swiderski pada menit 88.(*)