TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan barang bawaan bagi jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air. Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda, menyampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan GAC Airport Authority KSA, air zamzam dalam ukuran dan kemasan apapun dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing maupun koper bagasi. "Kepatuhan terhadap ketentuan tersebut sepenuhnya demi keselamatan penerbangan dan penumpang," tandas Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Selain air zamzam, barang-barang lain yang dilarang termasuk uang tunai lebih dari Rp100.000.000 (SAR 25.000), cairan, aerosol, gel, senjata, senjata api, senjata tajam, produk hewan (dairy), makanan berbau tajam, dan tanaman hidup. Jemaah juga diingatkan untuk menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu, minum obat sesuai anjuran dokter, dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya.
Untuk memfasilitasi kepulangan jemaah haji, 14 asrama haji di seluruh Indonesia telah menyiapkan berbagai layanan akomodasi dan kesehatan. "Kami menyediakan kamar untuk jemaah yang menunggu jemputan keluarga, snack selamat datang, bus untuk mengangkut jemaah dari bandara ke asrama haji, truk untuk membawa koper bagasi, serta ambulans dan minibus untuk jemaah sakit, lansia, atau disabilitas," ungkap Widi.
Layanan kesehatan di asrama haji meliputi pelayanan rawat jalan, darurat, pemeriksaan laboratorium, pelayanan rujukan, kekarantinaan kesehatan, penanganan jemaah haji wafat di pesawat, jalur fast track bagi jemaah lansia dan disabilitas, serta kursi roda. "Setelah acara pelepasan jemaah ke daerah masing-masing, akan dilakukan penyerahan paspor, air zamzam, dan penjelasan mengenai masa berlaku kartu kesehatan," tambahnya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga pukul 09.08 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 215 orang.
Dengan persiapan yang matang dan aturan ketat, Kemenag berkomitmen untuk memastikan bahwa proses kepulangan jemaah haji berjalan lancar dan aman. (*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |