TIMES JAKARTA, MALANG – Partai Solidaritas Indonesia Kota Malang (PSI Kota Malang) melakukan pembinaan gamer, dengan menggelar turnamen e-sport Sofia, Minggu (27/1/2019). Turnamen ini mempertandingkan game PUBG (Player Unknown Battleground) Mobile, yang berlangsung di Chicken Crush, Kota Malang, Jawa Timur.
Jubir PSI Kota Malang, Sofia Ambarini menyampaikan bahwa e-sport ini merupakan olahraga baru yang sangat digemari anak muda atau kaum milenial. Menurutnya, gamer kini bukan lagi istilah untuk penggemar game.
Namun, gamer telah menjadi profesi baru yang mampu menghasilkan prestasi dan menjadi mata pencaharian. "Ini merupakan salah satu profesi baru yang akan terus berkembang di masa mendatang. Jadi kami ingin berupaya mengembangkan dan membina potensi ini," kata Sofia.
Ia menyebutkan pihaknya juga akan terus melakukan pengembangan dengan memberikan ruang untuk gamer. Bahkan, pihaknya juga memberikan pembinaan dengan menggelar turnamen agar semakin meningkat minat gamer Kota Malang.
"Game e-sport sangat berkembang pesat di Kota Malang. Antusiasnya juga sangat tinggi. Kami sangat mendukung hal ini," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam turnamen PUBG Mobile yang diselenggarakan PSI Kota Malang ini diikuti oleh 240 peserta yang terdiri dari 60 tim. Setiap tim akan bermain dengan sistem poin, untuk dapat lolos ke tahap berikutnya hingga ke partai final. Turnamen e-sport Sofia juga diharapkan mampu menyemarakkan perkembangan e-sport di Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lewat Turnamen E-sport Sofia, PSI Kota Malang Ingin Kembangkan Gamer
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Faizal R Arief |