https://jakarta.times.co.id/
Forum Mahasiswa

Peran Petani bagi Negara dan Masyarakat

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:36
Peran Petani bagi Negara dan Masyarakat Vina Wafiatul Fauziah, Prodi Ekonomi Syariah Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung

TIMES JAKARTA, BANYUWANGI – Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku, ras, budaya, dan adat istiadat, juga dikenal sebagai negara agraris di Asia Tenggara. Sebagian besar penduduknya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2022, bekerja di sektor pertanian, mencapai 29,96% dari total 135,3 juta penduduk yang berarti terdapat sekitar 40,64 juta petani di Indonesia.

Indonesia memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di Asia, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Maluku, dan Papua, setelah Brazil dan Kongo.

Petani Indonesia memainkan peran penting dalam menghasilkan berbagai hasil pertanian seperti kelapa, kelapa sawit, pisang, padi, buah-buahan, dan sayuran seperti selada, lobak, bayam, dan kangkung. Lahan subur di pedesaan menarik minat masyarakat untuk berprofesi sebagai petani.

Petani tidak hanya bertani untuk diri sendiri, tetapi juga memasok kebutuhan pangan luas masyarakat. Namun, semakin berkurangnya lahan kosong untuk bercocok tanam akibat urbanisasi dan pembangunan infrastruktur, membuat petani di perkotaan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Meskipun sering dianggap remeh, profesi petani mengandung tanggung jawab besar. Mereka berhadapan dengan tantangan seperti harga pupuk yang tinggi, ketidakpastian musim, dan fluktuasi harga panen yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.

Pentingnya peran petani bagi negara tidak sebanding dengan kompensasi yang mereka terima, sementara hasil panen mereka dijual dengan harga lebih tinggi di perkotaan. Ketidakstabilan harga dan kelangkaan pupuk dapat menghambat produksi dan kualitas panen, memaksa petani untuk menimbun hasil hingga harga stabil kembali.

Pemerintah memegang peran krusial dalam mendukung petani dengan kebijakan yang memfasilitasi akses terhadap pupuk dan menstabilkan harga panen, untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan nasional.

Dengan demikian, apresiasi terhadap peran vital petani dan dukungan pemerintah yang lebih baik diperlukan untuk memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di masa depan.

***

*) Oleh : Vina Wafiatul Fauziah, Prodi Ekonomi Syariah Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.