https://jakarta.times.co.id/
News Commerce

Dukung Food Estate, PT Ewindo Sinergi dengan Kementan RI Tingkatkan Daya Saing

Senin, 06 September 2021 - 16:51
Dukung Food Estate, PT Ewindo Sinergi dengan Kementan RI Tingkatkan Daya Saing Penandatanganan kerjasama Kementan RI dengan PT Ewindo terkait pengembangan agroindustri hortikultura yang Berdaya Saing dan berkelanjutan. (FOTO: Dok. Ewindo).

TIMES JAKARTA, JAKARTA – PT East West Seed Indonesia (Ewindo) produsen benih sayuran "Cap Panah Merah" bergerak cepat pasca penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementan RI terkait pengembangan agroindustri hortikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha dan perbankan.

Ewindo telah menyiapkan teknologi, tenaga pendamping petani dan varietas unggul berkualitas yang siap dikembangkan dan dibudidayakan petani.

"Kami bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura siap membina dan mendampingi petani di Food Estate yang diinisiasi awal sudah disiapkan di Temanggung sebagai pilot project," ucap Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, Senin (6/9/2021).

Varietas unggul berkualitas tinggi yang telah disiapkan Ewindo antara lain adalah cabai rawit dengan alokasi target produksi benih di pilot project adalah sebesar 500kg dan lahan sekitar 2  hektar dengan rencana pengembangan 15 hektar. Varietas tersebut adalah hasil penelitian dan pengembangan yang menggunakan teknologi tinggi yang dilakukan oleh para pemulia tanaman terbaik Ewindo. 

Terkait dengan tenaga pendamping petani, Ewindo telah menyiapkan tim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang budidaya tanaman. Para pendamping petani ini rata-rata telah memiliki pengalaman selama belasan tahun di lapangan dan akan selalu mendampingi petani mulai dari pengolahan lahan, penyiapan benih, pemeliharaan tanaman, teknologi pasca panen hingga hasil panen diserap oleh EWINDO.

"Petani akan didampingi sejak awal budidaya hingga pasca panen sehingga produknya dapat diserap oleh Ewindo dengan harga yang terbaik. Kami optimistis melalui strategi ini petani akan semakin meningkat kesejahteraannya," kata Glenn.

Sebelumnya, pada Kamis 26 Agustus 2021 lalu, Direktorat Jenderal Hortikultura yang diwakili oleh Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto dan EWINDO yang diwakili oleh Managing Director Glenn Pardede telah menandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Agroindustri Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. 

Nota kesepahaman ini melibatkan Pemerintah Daerah yaitu Pemkab Garut, Temanggung, Wonosobo serta Pemkab Bantul. Terkait kebutuhan pembiayaan, Pemerintah juga menggandeng pihak perbankan yakni Bank Jabar dan Banten (BJB). 
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutan virtual saat menyaksikan penandatangan nota kesepahaman ini menyebutkan upaya ini adalah bentuk tanggung jawab akseleratif untuk harmonisasi sinergi lintas sektoral guna mengamankan pangan selama masa pandemi Covid 19.

Menteri Pertanian juga menyebutkan pertanian harus dibangun dengan integritas penuh berbasis kecerdasan artifisial melibatkan ilmuwan dan para pakar. Pertanian dewasa ini menurutnya tidak lagi terfokus pada produktivitas. 

Wujud nyata dari nota kesepahaman antara Kementan RI dengan PT Ewindo ini kata  Meteri Syahrul Yasin Limpo adalah tercapainya kepastian produksi hortikultura yang berkualitas. Ketika produksi tercapai, petani tidak bingung untuk mencari pasar dikarenakan sudah ada off taker yang siap menerima hasil.(*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.