TIMES JAKARTA, JAKARTA – Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, dipastikan semakin dekat bergabung dengan Barcelona setelah lolos tes medis jelang kepindahannya dengan status pinjaman.

Pemain berusia 27 tahun itu tiba di Catalonia pada Minggu malam setelah mendapatkan izin dari United untuk menuntaskan proses kepindahan.

BBC melaporkan, pada Senin (21/7/2025) pagi, Rashford langsung bertemu dengan pelatih Barcelona, Hansi Flick, dan Direktur Olahraga Deco di pusat latihan klub. Negosiasi antara Barcelona dan United berlangsung cepat dalam sepekan terakhir, dan kesepakatan prinsip dicapai pada akhir pekan.

Barcelona akan menanggung gaji Rashford selama masa pinjaman satu musim, meski sang penyerang bersedia menerima pemotongan gaji sebesar 25 persen. Kesepakatan ini diperkirakan menghemat sekitar £14 juta bagi United.

Kontrak pinjaman berdurasi 12 bulan tersebut juga mencantumkan opsi pembelian permanen senilai £30,3 juta (35 juta euro). Rashford dijadwalkan diperkenalkan ke media pada Rabu mendatang.

Kepindahan ini menjadi langkah penting bagi Rashford, yang sebelumnya menyatakan ingin mencari tantangan baru sejak disisihkan oleh pelatih United, Ruben Amorim, pada Desember lalu. Ini juga akan menjadi masa pinjaman keduanya secara beruntun setelah setengah musim membela Aston Villa pada paruh kedua musim lalu.

Barcelona berharap proses administrasi rampung sehingga Rashford bisa bergabung dalam tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan pada Kamis.

Meskipun belum terdaftar resmi di La Liga, Rashford tetap bisa berlatih dan bermain dalam laga non-kompetitif. Jika ikut dalam tur, ia berpotensi menghadapi mantan rekan setimnya di United, Jesse Lingard, yang kini membela FC Seoul dan dijadwalkan melawan Barcelona pada 31 Juli.

Paul Pogba, mantan rekan Rashford di United yang kini bermain untuk AS Monaco, ikut berkomentar dalam sebuah wawancara dengan YouTuber IShowSpeed.

“Saya senang untuknya karena mereka (United) sudah mengambil nomornya. Manchester United kehilangan pemain hebat. Sayang sekali bagi mereka, tapi ini kabar bagus untuk Barcelona,” ujar Pogba.

Ia juga menambahkan, keputusan pelatih Ruben Amorim tidak sepenuhnya salah. “Bukan salahnya juga. Jika dia tidak percaya pada seseorang, dia harus mengambil keputusan. Dia harus menang. Kalau tidak menang, dia bisa dipecat,” tambahnya. (*)