TIMES JAKARTA, JAKARTA – Meninggalnya Petinju asal Malang Hero Tito pada Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 menyisakan duka mendalam bagi dunia tinju tanah air. Menjadi petinju bisa jadi adalah jalan hidup yang sudah dipilih oleh pria yang berasal dari Kabupaten Malang tersebut.
Besar di Dusun Sindurejo yang dikenal sebagai daerah penghasil sayur, Desa Banjarsari, Kecamatan Pakis. Hero Tito tidak seperti anak muda pada umumnya di desa tersebut yang kebanyakan memilih hobi sepak bola.
Hero Tito mengawali pertarungan di dunia tinju sebagai petinju profesional pada 2004 lalu. Dia menyabet gelar juara dunia versi World Professional Boxing Federation (WPBF).
Kemenangan atas petinju asal Thailand, Thongchai Kunram di kelas ringan 61,2 kg pada 2016 lalu di Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016, di Lospalos Gymnasium membuatnya menyabet gelar WPBF.
Hero Tito mengasah bakatnya sebagai petinju dimulai dari bawah. Konon, dia jatuh hati pada tinju berkat ayah dan kakaknya. Berbagai gelar tinju amatir di kelas kejurda dia ikuti untuk memantapkan langkahnya sebagai petinju.
Kendati asal Malang, karir amatirnya justru banyak dikenal di ajang yang digelar di Kalimantan. Hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani karir profesional sebagai petinju di tanah kelahirannya sendiri.
Berikut profil dan daftar prestasi Hero Tito
Nama : Heru Purwanto
Nama ring: Hero Tito
Lahir : Malang 27 September 1986
Julukan : The Lion Tito
Kelas : Ringan, Bulu, dan Ringan Junior
Debut Pro : 28 Februari 2004
Gaya : Ortodoks dan counter boxer
Rekor tinju: 45 laga, 27 menang (11 KO), 16 kalah (6 KO), 2 seri
Postur : 171 cm/61 kg
Sasana : Lion Boxing N Café’ Malang, d’Kross Boxing Camp Malang, Armin Tan Boxing Camp Tangerang
Petinju idola: Oscar de La Hoya dan Chris John
Prestasi internasional
Juara WPBF International (World Profesional Boxing Federation) kelas ringan 2016
Prestasi nasional
Juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kg (KTI)
Juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kg (KTPI)
Juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kg (KTI)
Juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kg (ATI). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Profil Hero Tito, Petinju Asal Dusun Punya Prestasi Dunia
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Irfan Anshori |