TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong meminta semua pihak tidak meragukan pemain yang dipanggilnya untuk FIFA Matchday melawan Curacao Sabtu (24/9) hari ini dan Selasa (27/9) mendatang. Sebelumnya, publik mempertanyakan pemanggilan M Rafli, pemain Arema FC di Timnas Indonesia.
M Rafli disebut tidak layak karena penampilannya yang biasa saja di Liga 1 bersama tim Singo Edan. Publik bahkan menyebut M Rafli adalah pemain "titipan" yang dipaksa untuk masuk di skuat Timnas Indonesia senior.
Diketahui, M Rafli, striker Timnas Indonesia U-23 adalah menantu Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. M Rafli dan anak Iwan Budianto, Laras Carissa Devinta resmi menjadi suami istri setelah menggelar akad nikah di Malang, pada 21 Januari 2022 lalu.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang lawan Curacao. (foto: PSSI)
"Terkait M Rafli, saya percaya dengan dia karena selama ini juga sudah beberapa kali ikut beberapa pemusatan latihan," ucap Shin Tae yong, seperti dikutip dari laman PSSI jelang laga melawan Curacao.
"Saya melihat dia ada potensi dan punya fisik yang bagus," lanjutnya.
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan ini mengakui jika penampilan pemain berusia 23 tahun ini tidak terlalu moncer di Liga 1. Namun, sebagai pelatih, Shen Tae yong mempunyai pandangan lain yang pasti tidak dipahami oleh publik.
"Memang belakangan ini performanya sedang tidak bagus di liga, namun saya sebagai pelatih untuk membuat tim itu melihat secara keseluruhan bukan hanya pada bagian kecil. Jangan ada yang salah sangka," ucapnya.
Di Liga 1 bersama Arema FC, M Rafli memang belum menunjukkan permainan terbaiknya. Berposisi sebagai penyerang, pemain kelahiran 24 November 1998 ini belum mencetak gol.
Persiapan Timnas Indonesia
Pelatih berusia 51 tahun ini menambahkan, persiapan Timnas Indonesia untuk laga melawan Curacao sudah cukup. Pemusatan latihan sejak 19 September lalu dan berlangsung lancar dan semua pemain dalam motivasi tinggi.
Secara khusus, Shin Tae yon juga memberika kredit bagus untuk Muhammad Ferarri. Sang kapten Timnas U-20 ini disebutnya menunjukkan penampilan cukup bagus selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Begitu juga dengan gelandang Marselino.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan menyebut keduanya bisa menjadi pemain inti saat laga melawan Curacao.
"Ferarri dan Marselino harus menjadi tim inti dan pemimpin nantinya. Agar pemain-pemain tersebut dapat pengalaman yang banyak jadi mereka sengaja saya pilih sehingga nanti bisa mendapatkan prestasi yang baik di Piala Dunia U-20. Anggap saja ini sebagai proses untuk meningkatkan kualitas pemain," ucapnya.
Timnas Indonesia saat ini berada di urutan ke-155, sedangkan Curacao di posisi 84.
Shin Tae yon melihat ini sebagai kesempatan pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi lawan kuat. Apalagi mayoritas pemain Curacao bermain di liga-liga Eropa.
Timnas Indonesia jalani Official Training di Stadion Gelora Bandung Lautan Api jelang laga FIFA Match Day kontra Curacao. (foto: PSSI)
"Saya ingin melihat tim kita apakah bisa melawan tim bagus ini apa tidak. Apakah kami bisa melakukan permainan yang diinginkan. Yang jelas, saya mempersiapkan tim dengan baik agar memberikan kebahagiaan kepada suporter yang haus akan kemenangan," ucap Shin Tae yong.
Fachruddin Sambut Pemain Muda
Sementara itu, Fachruddin Aryanto, pemain senior di Timnas Indonesia menyambut positif pemanggilan pemain-pemain muda untuk laga melawan Curacao.
"Bukan hanya saya, melainkan sebagian besar pemain di Timnas senior selalu welcome untuk pemain muda baik itu Ferarri dan Marselino," ucap pemain berusia 33 tahun ini. "Jarak antara pemain muda dan senior itu tidak ada karena kami bisa berbaur semua," ucapnya.
Pemain Madura United ini menambahkan Curacao adalah tim yang bagus dan pemainnya banyak yang berkarier di Eropa. Meski demikian, seluruh pemain Timnas Indonesia sudah siap untuk dua laga berat ini.
"Persiapan Timnas Indonesia sudah matang. Kami hanya harus fokus pada itu sehingga bisa mengantisipasi apa yang jadi kekuatan Curacao. Tim pelatih sudah menganalisa harus bagaimana dan ketika bertahan atau menyerang sehingga besok apa yang diinginkan pelatih bisa berjalan," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: M Rafli Disebut Pemain "Titipan", Shin Tae yong: Dia Punya Potensi dan Fisik Bagus
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |