TIMES JAKARTA – Menteri Agama (Menag) yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar kembali melepas mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang akan mengikuti program Short Course (SC) di Mesir, Maroko, dan Amerika Serikat.
Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar memberikan pesan mendalam kepada para mahasiswa PKUMI agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, baik dalam menggali ilmu dari para profesor di kampus tujuan maupun dalam memperkaya pengalaman belajar di luar kelas.
“Pergunakan waktu ini dengan sebaik mungkin untuk menggali ilmu pada profesor yang ada di sana, dan jangan lupa belajar budaya, karena ilmu bukan hanya hadir di ruang kelas, melainkan juga dalam interaksi kehidupan sehari-hari,” pesan Menag Nasaruddin Umar kepada mahasiswa PKUMI dikutip oleh TIMES Indonesia, Jumat (12/9/2025).
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa mampu menggabungkan khazanah keilmuan Timur dan Barat.
“Jangan menutup diri dari salah satunya. Justru dengan keterbukaan ini, kita akan siap menjadi ulama yang benar-benar berpandangan moderat, mampu merespons tantangan global tanpa kehilangan jati diri,” kata Menag.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PKUMI Ahmad Thib Raya menekankan pentingnya para mahasiswa menjadikan kesempatan ini sebagai sarana memperdalam riset akademik. “Gunakan pengalaman internasional ini untuk memperkaya penelitian Anda, sekaligus menyelesaikannya dengan tepat waktu,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Manajer PKUMI Nur Rofiah yang menegaskan bahwa program short course tidak hanya sekadar pengalaman akademik, melainkan bagian dari proses pendewasaan intelektual mahasiswa.
“Jadikan kesempatan ini untuk memperkaya perspektif penelitian Anda, dan pastikan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Acara pelepasan yang berlangsung di Ruang VVIP Masjid Istiqlal ini juga dihadiri Kabid Diklat BPMI Mulawarman Hannase dan Pimpinan Tokoh Lintas Agama, yang juga turut memberikan dukungan dan motivasi.
Program Short Course ini merupakan salah satu upaya strategis PKUMI dalam memperluas wawasan mahasiswa melalui jejaring akademik internasional.
Diharapkan, pengalaman yang diperoleh dari Mesir, Maroko, dan Amerika akan memperkaya perspektif para mahasiswa dalam mengembangkan keilmuan Islam yang inklusif, kontekstual, dan relevan dengan tantangan zaman.(*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |