TIMES JAKARTA, YOGYAKARTA – Komitmen Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) ikut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak diragukan lagi.
Sebagai wujud komitmen tersebut, ITNY ikut berpartisipasi membantu pelaku Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yakni, dengan cara membuatkan desain logo bagi pelaku usaha pembuatan jamur crispy KDK Jatisarono.
Logo ini merupakan hasil karya kolaboratif antara tim pelaksana Program Pembinaan IRT-UM berbasis Kemitraan ITNY dengan KDK Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Program ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah produksi KDK Jatisarono pada 21 November 2024. Tim pelaksana Program Pembinaan IRT-UM berbasis Kemitraan ITNY diwakili oleh ketua pelaksana, Ir. Rivan Muhfidin, S.T., M.Sc. menyerahkan langsung logo kepada pengurus KDK Jatisarono.
Dalam kesempatan itu, Rivan Muhfidin menjelaskan bahwa logo ini dirancang dan disepakati bersama-sama oleh tim dari ITNY dengan Pengurus KDK Jatisarono.
Nama KIFANO dipilih sebagai merk dagang bagi produk jamur crispy dan mangleng yang diproduksi oleh KDK Jatisarono. Nama KIFANO dipilih sebagai singkatan dari nama kelompok, yaitu Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) Jatisarono.
Ir. Rivan Muhfidin menyerahkan logo kepada Perwakilan KMTI Kedungrong, Rejo Andoyo. (FOTO: Humas ITNY)
Wakil Rektor III ITNY, Dr. Winarti ST MT menerangkan, penyerahan logo ini merupakan bagian akhir dari proses rancang logo bagi KDK Jatisarono yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir.
Logo tersebut telah diajukan untuk memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI), sehingga logo tersebut diharapkan menjadi trademark bagi produk KDK Jatisarono untuk menembus pangsa pasar yang lebih luas.
“Kami tentu saja berharap produksi dari KDK Jatisarono ini nantinya dapat berkembang dan menembus pangsa pasar yang lebih luas dengan merk dagang yang telah dihasilkan,”terang Wakil Rektor III ITNY.
ITNY Juga Serahkan Logo Es Kristal Ramah Lingkungan
Di sisi lain, dalam rangka mendukung produk ramah lingkungan, Tim Pelaksana Program Pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan ITNY menyerahkan logo es kristal kepada Komunitas Mikrohidro Terpadu Indonesia (KMTI) Kedungrong, Samigaluh, Kulon Progo.
KMTI Kedungrong merupakan salah satu mitra ITNY dalam program Pembinaan IRT-UM Berbasis Kemitraan yang didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024.
Logo produk es kristal KMTI Kedungrong ini mengambil nama Eco Green ICE atau disingkat EGICE. Produk ini merupakan salah satu contoh produk ramah lingkungan karena diproduksi menggunakan listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTMH ini menjadi pasokan energi utama bagi masyarakat di Pedukuhan Kedungrong. Energi yang dihasilkan bahkan melimpah, sehingga pengembangan usaha pembuatan es kristal ini menjadi salah satu bentuk pemanfaatan energi Listrik dari PLTMH sehingga energi Listrik yang dihasilkan tidak terbuang.
Penyerahan logo EGICE yang dirancang oleh tim Pengelola Program IRT-UM ITNY bersama dengan KMTI Kedungrong ini dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 di rumah produksi es kristal KMTI Kedungrong.
Dalam hal ini, penyerahan logo dilaksanakan oleh Ketua Tim Pengelola Program IRT-UM ITNY, Ir. Rivan Muhfidin, S.T., M.Sc. Dalam keterangannya, Ir. Rivan Muhfidin menjelaskan bahwa keberadaan logo ini nantinya diharapkan mampu mendorong KMTI Kedungrong untuk menembus pasar es kristal pada hotel-hotel berbintang yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
“Pemanfaatan produk ramah lingkungan saat ini telah didorong oleh pemerintah Kota Yogyakarta, sehingga keberadaan produk EGICE sebagai produk ramah lingkungan ini memiliki potensi pasar yang besar,” terang Ir. Rivan Muhfidin.
Penyerahan logo yang telah diajukan untuk memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) ini merupakan bagian dari serangkaian program pendampingan yang dilakukan oleh ITNY kepada KMTI Kedungrong.
Di samping penyerahan logo, ITNY juga memberikan bantuan berupa alat produksi es kristal serta memberikan pelatihan pemasaran digital kepada produsen es kristal di KMTI Kedungrong. Program ini selaras dengan visi ITNY untuk mendorong pemanfaatan energi berkelanjutan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dukung Perluasan Pasar, ITNY Siap Buatkan Logo bagi Pelaku UMKM
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |