TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) menggelar aksi kemanusiaan dengan mengirimkan ribuan bantuan logistik dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada korban bencana alam di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022).
Bantuan berupa sembako, perlengkapan sekolah, kasur lipat, pakaian, selimut dan lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Bencana Alam PB INSPIRA, Hafiz Azami. Disebutkan bahwa bantuan tersebut berasal dari Kapolri yang disebutnya memiliki jiwa kemanusiaan tinggi dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Pak Kapolri Listyo Sigit sangat simpati sekali dengan adanya bencana, beliau sangat responsif ketika ada kabar bencana alam, walaupun beliau tak hadir ke lokasi bencana, namun kebaikannya terasa oleh masyarakat dengan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan," kata Hafiz dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (27/6/2022).
Ketua Umum PB INSPIRA, Rizqi Fathul Hakim, menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan Bantuan Kemanusiaan tersebut ke Posko Kemanusiaan Inspira melalui tim Spripim Polri dan tim Slog Polri yaitu Kompol Didit Murwanto Kagud Alsus Domat Slog Polri, IPDA Darling dan Bripka Suparman (24/06).
"Terima kasih Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Menjelang 76 tahun Bhayangkara, Polri selalu konsisten hadir melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Bantuan Kemanusiaan ini tentu sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita disana yang terdampak bencana," tutur Rizqi.
Setelah menyerahkan Bantuan Kemanusiaan Kapolri, PB INSPIRA memberikan Self Healing kepada anak-anak korban terdampak bencana dengan memberikan permainan dan kuis. Anak-anak hingga orang tua antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Atas bantuan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Insyirah Purasari Leuwiliang, KH. Abdul Karim, menyampaikan rasa senang dan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kapolri tersebut. "Alhamdulillah, terima kasih semoga perjuangan semuanya menjadi amal sholeh," kata dia.
Salah satu warga korban bencana alam Kampung Cisarua, Bapak Ma'in, yang merupakan warga Purasari Leuwiliang mengatakan jika dirinya sangat terbantu akan adanya bantuan ini. Pasalnya yang mengirimkan kasur, selimut baru bantuan dari Kapolri saja.
"Saya kaget ada kasur lipat, seneng pisan kang, minimal bisa tidur lah, karena semua barang sudah habis terbawa air," ungkapnya.
Sebanyak 2.407 jiwa terdampak banjir bandang di wilayah Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 Juni 2022. Peristiwa itu terjadi setelah intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan sungai Cisarua meluap.
Ada 25 titik longsor yang menutup jalan dan sudah 14 titik longsor yang dibuka. Sisanya masih dikerjakan. Jalur Bogor-Sukabumi masih tertutup sampai saat ini. (*)
Pewarta | : Sumitro |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |