TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, DPRD Surabaya menyoroti sejumlah pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan oleh Pemkot Surabaya, terutama di sektor banjir dan pendidikan.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai menyampaikan harapannya agar Pemkot Surabaya serius menangani masalah tersebut.
"Saya berharap ke depan Pemkot menyelesaikan PR-PR yang tertunda selama ini, seperti halnya penanganan banjir, terus juga masalah pendidikan perlu ditingkatkan," ujarnya, dikutip Selasa (27/5/2025).
Fokus pada Pendidikan dan Pemerataan Infrastruktur
Bahtiyar secara khusus menyoroti pentingnya peningkatan program beasiswa Kota Tangguh untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Menurutnya, program ini sangat membantu meringankan beban orang tua.
"Kami juga berharap, pada Hari Jadi ke-732 ini, ada kado spesial dari Pemkot Surabaya, khususnya bagi anak-anak yang menempuh pendidikan menengah atas, mengingat kewenangan SMA/SMK berada di tingkat provinsi," ungkapnya.
Selain itu, Bahtiyar juga mendorong pemerataan infrastruktur di wilayah perkampungan.
"Di perkampungan perlu adanya pemerataan. Karena kalau untuk di wilayah perkotaan, saya kira sudah lebih baik. Tinggal penataan wilayah perkampungan bisa merata dan dirasakan oleh warganya masing-masing," jelasnya.
Apresiasi Digitalisasi dan Harapan Ekonomi
Di sisi lain, Bahtiyar mengapresiasi program digitalisasi yang sedang dikembangkan Pemkot Surabaya, meskipun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Ia meyakini bahwa sistem digitalisasi pemerintahan akan menjadi pionir di masa depan.
"Karena kedepan, sistem digitalisasi pemerintahan ini bisa menjadi pionir penerapan program secara digital," kata Bahtiyar.
Dalam sektor perekonomian, Bahtiyar menyarankan Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan pihak swasta. Tujuannya adalah untuk memberikan peluang kerja yang lebih besar bagi warga Kota Surabaya, dengan prioritas bagi mereka yang memiliki KTP Surabaya.
"Ketika mereka merekrut tenaga kerja agar diutamakan warga yang ber-KTP Surabaya. Karena bagaimanapun warga Surabaya ini harus menjadi tuan rumah di kotanya sendiri," tegas Bahtiyar.
Catatan untuk Kabinet Surabaya Berkah
Politisi Partai Gerindra ini juga memberikan catatan terkait pembentukan Kabinet Surabaya Berkah di periode kedua kepemimpinan Eri Cahyadi - Armuji.
Ia berharap, penempatan pejabat dalam kabinet ini harus sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas masing-masing.
"Saya berharap, orang-orang yang ditempatkan sesuai dengan kapasitas dan keilmuan masing-masing, karena mereka adalah ujung tombak pelayanan di masyarakat," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |