TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) Laksamana Pertama TNI (Purn.) M. Faisal Manaf menegaskan bahwa selebgram Ayu Aulia bukan merupakan tim kreatif Kementerian Pertahanan (Kemenhan), melainkan bagian dari tim kreatif organisasi GBN-MI.

Klarifikasi tersebut disampaikan Faisal dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, untuk meluruskan isu yang beredar di media sosial terkait pelantikan Ayu Aulia sebagai tim kreatif Kemenhan.

“Dia (Ayu Aulia) tim kreatif dari Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia. Organisasi ini memang direkomendasikan dibentuk oleh Kemenhan, tetapi terpisah dan bukan bagian dari struktur Kemenhan,” ujar Faisal.

Ia menjelaskan, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional GBN-MI periode 2025–2030 memang dilaksanakan di lingkungan Kemenhan, tepatnya di Aula Bela Negara lantai 8 Kantor Kemenhan pada 19 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara ke-77.

“Jadi yang melantik bukan Kemenhan. Pelantikan GBN-MI hanya dilaksanakan di Kantor Kemenhan sebagai tempat kegiatan,” tuturnya.

Faisal menambahkan, GBN-MI merupakan organisasi yang berfokus pada penguatan nilai-nilai bela negara dan menjalankan kegiatan yang selaras dengan program Kemenhan, namun tetap berdiri secara independen.

Menurutnya, bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara yang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Di tengah tren ancaman nonmiliter, GBN-MI merasa perlu melibatkan berbagai kalangan, termasuk figur publik dan pemengaruh.

“Untuk masuk ke masyarakat, kami membutuhkan public figure, influencer, dan juga wartawan agar nilai-nilai bela negara bisa tersampaikan secara luas,” katanya.

Sementara itu, Ayu Aulia menyebut polemik yang mencuat hanya disebabkan oleh kesalahpahaman komunikasi. Ia menegaskan tidak pernah mengklaim dilantik sebagai tim kreatif Kemenhan.

“Saya tidak pernah bilang dilantik oleh Kemenhan. Saya bilangnya ‘di Kemenhan’, dan memang acaranya berlangsung di Kemenhan. Ini murni miskomunikasi yang perlu diluruskan,” ujarnya.

Ayu Aulia juga mengaku tidak mempermasalahkan berbagai tanggapan negatif dari publik. Ia menegaskan keterlibatannya dalam GBN-MI dilandasi semangat nasionalisme tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

“Saya tidak minta uang dari siapa pun. Saya pakai uang saya sendiri. Saya di sini karena jiwa bela negara, nasionalisme, merah putih,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Rico Ricardo Sirait juga menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif Kemenhan, baik secara struktural maupun nonstruktural.

Isu tersebut mencuat setelah Ayu Aulia mengunggah video di akun Instagram @ayuandiyantialuia yang menampilkan rangkuman kegiatan dengan takarir “Pelantikan”, disertai visual bertuliskan “Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia”.(*)