TIMES JAKARTA, JAKARTA – Panggung demokrasi Indonesia mencatat peristiwa penting pada 20 September 2004. Sejarah hari ini mencatat, pada tanggal tersebut, dilangsungkan Pipres 2004 putaran kedua yang diikuti oleh dua pasangan calon. Dua pasangan calon itu adalah Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Muhammad Jusuf Kalla.

2004: SBY Menangi Pilpres 2004

Surat suara Pilpres 2004 putaran kedua yang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Muhammad Jusuf Kalla. (foto: dok KPU)

Sebagai informasi, Pilres 2004 putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004, dan diikuti oleh 5 pasangan calon, yakni : Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo. Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc. Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi.

Hasil Pilpres 2004 putara kedua ini kemudian diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 4 Oktober 2004. Hasilnya, pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi meraih 44.990.704 suara (39,38 persen) dan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla meraih 69.266.350 suara (60,62).

Berdasarkan hasil tersebut, KPU kemudian menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikannya diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.

2001: George W. Bush Deklarasikan Perang Lawan Teroris

Presiden AS George W. Bush saat memberi motivasi petugas yang membersihkan puing-puing WTC. (foto: wikipedia)

Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada 20 September 2001 mendeklarasikan perang melawan terorisme. Ajakan kepada dunia ini terkait peristiwa teror yang menimpa Amerika Serikat pada 9 September 2001, saat menara kembar World Trade Centre (WTC) ditabrak oleh pesawat yang dibajak teroris. Peristiwa ini menewaskan kurang lebih 3.000 orang. AS meyakini, dalang serangan teroris ini adalah Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden.
George W. Bush mengajak seluruh dunia dalam pidatonya yang berjudul “Global War on Terorism”. (*)