https://jakarta.times.co.id/
Berita

Konflik Pulang Rempang, Adian Napitupulu: Jangan Ada Kekerasan Atas Nama Siapapun

Minggu, 17 September 2023 - 15:38
Konflik Pulang Rempang, Adian Napitupulu: Jangan Ada Kekerasan Atas Nama Siapapun Politikus PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu saat ditemui awak media di Malang, Minggu (17/9/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, MALANG – Politikus PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu menanggapi soal konflik Pulang Rempang, Batam yang sampai saat ini masih terus terjadi.

Diketahui, bentrok antara penduduk Pulau Rempang dan aparat keamanan berakhir ricuh sampai saat ini. Hal ini buntut dari persoalan pengembangan kawasan ekonomi baru proyek Rempang ECO City di Pulau Rempang dan Galang, Batam.

Pulau Rempang rencananya bakal dijadikan kawasan industri, perdagangan hingga wisata yang terintegrasi. Pembangunan ini ditolak oleh sejumlah warga yang berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Adian Napitupulu saat ditemui di Malang mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memahami kasus Pulau Rempang yang sampai saat ini masih terus bergulir.

"Saya tidak terlalu memahami kasusnya. Biarlah teman-teman di sana yang lebih mempelajari itu. Di Indonesia ini kasus banyak banget," ujar Adian, Minggu (17/9/2023).

Namun, mantan aktivis 98 tersebut menegaskan bahwa apapun konflik yang terjadi, jangan sampai ada kekerasan terjadi, apalagi harus mengorbankan warga.

"Jujur saya tidak terlalu memahami, tapi satu sisi yang ingin saya sampaikan jangan ada kekerasan lah atas nama siapapun oleh siapapun dengan siapapun," tegasnya.

Namun kenyataannya, konflik berujung bentrokan tersebut kini sudah terjadi hingga mengorbankan anak-anak.

Sebab, bentrokan antara warga yang menolak dengan aparat penegak hukum yang terjadi, meluas hingga anak-anak bersekolah pun menjadi korban dari tembakan gas air mata.

Akan tetapi, kata Adian, bisnis investasi selama hal tersebut menguntungkan negara dan bermanfaat terhadap masyarakat, dimanapun tidak menjadi permasalahan.

Bukan hanya dari negara Asian saja, jika negara Eropa juga ingin berinvestasi memang pemerintah harus bisa membuka pintu selebar-lebarnya selagi itu menguntungkan dan tidak mengorbankan rakyatnya.

"Semua kan untuk kebaikan rakyat. Kalau lebih menguntungkan kenapa enggak. Eropa memberikan tawaran lebih menguntungkan, ya bagus juga kita terima gitu loh," tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.