https://jakarta.times.co.id/
Berita

Para Menteri Garis Keras Israel Berulah Menyusul Kesepakatan Gencatan Senjata

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:59
Para Menteri Garis Keras Israel Berulah Menyusul Kesepakatan Gencatan Senjata Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mendorong pemerintahan Benjamin Netanyahu menduduki jalur Gaza dalam melawan Hamas.(FOTO: Times of Israel)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri-menteri garis keras Israel seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich berulah saat-saat kesepakatan gencatan senjata tengah berlangsung di Gaza.

Itamar Ben-Gvir dan dua menteri lain dari partainya mengundurkan diri dari pemerintahan karena kesepakatan Gaza itu. Sementara Bezalel Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintah jika Israel tidak melanjutkannya dengan menduduki Gaza.

Menteri Keamanan Nasional Garis Keras Israel Itamar Ben-Gvir dan dua menteri lainnya dari partai nasionalis-religiusnya mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait kesepakatan gencatan senjata Gaza itu, kata partai mereka, Minggu (19/1/2024)

Partai Otzma Yehudit, begitu namanya,  tidak lagi menjadi bagian dari koalisi yang berkuasa, tetapi mengatakan tidak akan mencoba menjatuhkan pemerintahan Netanyahu.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News, ia menyebut kesepakatan gencatan senjata itu sebagai "kapitulasi terhadap Hamas" dan mengecam apa yang disebutnya sebagai pembebasan ratusan pembunuh dan pengingkaran atas pencapaian (militer Israel) dalam perang di Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mempertahankan mayoritas tipis di parlemen Israel meskipun mereka mengundurkan diri.

Ancaman Gulingkan Pemerintahan

Sedangkan Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintahan Benjamin Netanyahu jika Israel tidak menduduki Gaza. Bezalel Smotrich ngotot menyerukan Israel untuk menduduki Jalur Gaza dan membentuk pemerintahan militer di sana.

Berbicara dengan Radio Angkatan Darat, menteri sayap kanan itu mengatakan bahwa Israel harus menduduki Gaza dan membentuk pemerintahan militer sementara karena tidak ada cara lain untuk mengalahkan Hamas.

“Saya akan menggulingkan pemerintah jika mereka tidak kembali berperang dengan cara yang mengarah pada pengambilan alihan seluruh Jalur Gaza dan pemerintahannya," katanya seperti dilansir Times of Israel.

Ia juga mengecam Kepala Staf IDF, Letnan Jenderal Herzi Halevi sebagai lemah dalam strategi. "Jika saya menjadi perdana menteri, saya akan memberi tahu kepala staf, "Ini kebijakan saya, jika anda tidak menjalankannya, pulang saja," kata Smotrich.

Ia juga mendesak agar Israel mengambil alih penyediaan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Benjamin Netanyahu dalam pernyataan sebelumnya menekankan bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk menaklukkan atau menduduki Jalur Gaza secara permanen.

Namun menterinya terutama dari sayap kanan, garis keras Israel, seperti Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir berulah dengan mengundurkan diri dan mengancam akan menggulingkan pemerintahan Benjamin Netanyahu bila tidak menduduki Jalur Gaza. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.