https://jakarta.times.co.id/
Berita

Gaet Dana Valas, BNI Tawarkan Bunga 4 Persen untuk Deposito Dolar

Kamis, 25 September 2025 - 16:40
Gaet Dana Valas, BNI Tawarkan Bunga 4 Persen untuk Deposito Dolar Ilustrasi - Gedung BNI di Jakarta. (Foto: Antara/HO-BNI)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menyesuaikan suku bunga counter rate deposito dolar Amerika Serikat (USD) menjadi 4 persen per tahun.

Kebijakan yang ditetapkan pada Rabu (24/9/2025) ini diharapkan mampu menarik penempatan valuta asing (valas) di dalam negeri.

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan penyesuaian ini merupakan strategi perseroan untuk menghadirkan nilai tambah bagi nasabah, khususnya yang selama ini lebih banyak menempatkan dana valas di luar negeri.

"Fokus kami adalah memberikan imbal hasil yang atraktif agar dana valas bisa lebih banyak terserap di dalam negeri. Dengan tingkat bunga yang lebih menarik, BNI membuka peluang bagi nasabah yang selama ini menempatkan dana valasnya di luar negeri untuk berinvestasi di tanah air," kata  Putrama Wahju Setyawan, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/9/2025), .

Kebijakan ini berlaku khusus untuk penempatan deposito baru maupun perpanjangan (roll over) setelah 5 November 2025.

Sementara itu, deposito yang sudah berjalan tetap menggunakan suku bunga lama hingga jatuh tempo, sehingga nasabah memperoleh kepastian atas imbal hasil yang telah disepakati sebelumnya.

Lebih lanjut, Putrama menyampaikan BNI juga terus memperkuat ekosistem digital melalui wondr by BNI yang menghadirkan kemudahan dalam membuka deposito valas sehingga pembukaan maupun pengelolaan deposito dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Selain itu, dengan jaringan kantor luar negeri BNI yang tersebar di berbagai pusat keuangan global, Perseroan juga siap menjembatani arus masuk dana investor internasional ke Indonesia.

"Hal ini sejalan dengan komitmen kami menjaga stabilitas nilai tukar serta memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang aman dan kompetitif," sebut Putrama.

Dengan bunga kompetitif tersebut, Putrama menilai BNI optimististis produk simpanan valas akan semakin diminati baik oleh nasabah individu maupun institusi.

Nanik menegaskan bagi SPPG yang terbukti melanggar SOP, BGN memberikan sanksi pemberhentian operasional hingga pemberhentian kepada SPPG.

"SPPG diberhentikan dan kepala SPPG juga diberhentikan. Kami serius menangani hal ini, langsung kita tutup, kita akan tegas dalam hal ini dan tidak main-main, karena semua kalau mengikuti petunjuk teknis, dapur ini sangat higienis dan tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.

Ia menekankan satu nyawa sangat berharga. Oleh karena itu, BGN dengan tegas akan menutup operasional MBG seperti KLB di Bandung Barat yang mengakibatkan ribuan siswa keracunan.

"Kita sudah kerja sama dengan kepolisian, Badan Inteligen Negara (BIN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dinas kesehatan. Di Bandung Barat ada dua dapur, pemiliknya satu yayasan, ini kita lagi investigasi, dapur sudah ditutup. Satu nyawa pun BGN sangat perhatian, satu nyawa sangat berarti bagi kami," ucap Nanik. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.