TIMES JAKARTA, JAKARTA – Singapore Tourism Board (STB) mencatat sebanyak 2,49 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke Singapura pada tahun 2024.
Angka ini menunjukkan peningkatan 8% dibandingkan tahun 2023, menjadikan Indonesia sebagai sumber wisatawan terbesar kedua secara global dan nomor satu di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Zalva Abigail Kamila, Manager of Media Partnerships and Brand Campaign STB, kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura pada 2024 mencapai 2,49 juta orang, dengan kontribusi penerimaan pariwisata sebesar 2,13 miliar dolar Singapura (periode Januari-September 2024).
Angka tersebut belum termasuk pengeluaran di kategori tamasya, hiburan, dan gaming.
Zalva menyebut, terjadi peningkatan 8% dibandingkan 2023, dengan 2,49 juta kunjungan dari Indonesia. Ini menempatkan Indonesia sebagai pasar terbesar kedua secara global dan pertama di Asia Tenggara
"Secara global, kita 21 persen lebih meningkat dari pada 2023 di 16,5 juta wisatawan mancanegara dan dengan spending tourism receiptnya di 22,4 miliar dolar Singapura," ujar Zalva dalam acara Iftar Dinner bersama STB di Jakarta, Selasa (11/3/2025..
Kategori Pengeluaran Wisatawan Indonesia
Kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura didominasi oleh tiga kategori pengeluaran utama:
-
Belanja – Menjadi kategori pengeluaran terbesar.
-
Akomodasi – Mencakup penginapan dan hotel.
-
Makanan & Minuman (F&B) – Menunjukkan minat wisatawan Indonesia terhadap kuliner Singapura.
Konektivitas dan Peran Changi Airport
Indonesia merupakan pasar terbesar kedua bagi Changi Airport, dengan 13 kota di Indonesia yang terhubung langsung ke Singapura. Saat ini, terdapat 393 penerbangan mingguan dari Indonesia ke Singapura, dan kapasitas ini akan terus ditingkatkan hingga akhir tahun.
Menurut Zalva, Indonesia adalah sumber wisatawan terbesar kedua bagi Changi Airport. Pihaknya akan terus meningkatkan konektivitas untuk memudahkan perjalanan wisatawan.
Olahraga dan Wisata Ramah Muslim
STB menargetkan dua segmen utama pada 2024:
-
Komunitas Olahraga – Menjangkau pecinta olahraga seperti lari (running) dan bersepeda (cycling), serta tren wellness holiday.
-
Wisata Ramah Muslim – Memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi ramah muslim dengan lebih dari 70 masjid, 2.900 outlet makanan halal, dan 900 restoran bersertifikat halal.
"Tren wellness holiday dan aktivitas olahraga masih sangat populer di kalangan wisatawan Indonesia. Selain itu, kami ingin lebih mempromosikan fasilitas ramah muslim yang kami miliki," jelas Zalva.
STB juga fokus menarik repeat travelers atau wisatawan yang kembali berkunjung. Menurut Zalva, repeat travelers cenderung memiliki pengeluaran lebih tinggi dibandingkan wisatawan pertama kali.
"Repeat travelers memiliki kecenderungan spending yang lebih baik. Itulah mengapa kami memperbarui pendekatan kami untuk menarik lebih banyak wisatawan yang kembali," ujarnya.
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |