TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) untuk berkolaborasi dalam menjawab berbagai persoalan kebangsaan dan keumatan. Kolaborasi tersebut dinilai penting, terutama dalam penguatan sektor pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Ajakan itu disampaikan Nasaruddin Umar usai mengukuhkan kepengurusan Presidium Pusat MA IPNU. Kepengurusan baru tersebut dipimpin Ketua Umum Asrorun Niam Sholeh dengan Idy Muzayyad sebagai Sekretaris Jenderal, dalam agenda pengukuhan yang berlangsung Sabtu (20/12/2025).
Menurut Nasaruddin, alumni IPNU memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara nyata di berbagai bidang strategis. Dengan pengalaman dan jejaring yang dimiliki, MA IPNU diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dan organisasi keagamaan dalam memperkuat kualitas pendidikan serta menyiapkan generasi unggul yang berdaya saing.
Ketua Umum MA IPNU Asrorun Niam Sholeh menyatakan, para alumni yang tergabung dalam organisasi tersebut berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi agama, masyarakat, dan bangsa sesuai dengan keahlian dan bidang pengabdian masing-masing.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MA IPNU Idy Muzayyad menuturkan bahwa alumni IPNU saat ini tersebar di berbagai sektor dan telah berperan aktif dalam kehidupan publik. Sejumlah di antaranya menduduki jabatan kepala daerah, seperti Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir, Bupati Blora Arif Rohman, dan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.
Di tingkat nasional, lanjut Idy, alumni IPNU juga mengisi posisi strategis di kementerian dan lembaga negara. Beberapa nama yang disebut antara lain Abdullah Azwar Anas yang pernah menjabat Menteri PAN-RB periode 2022–2024, Zainut Tauhid Saadi yang pernah menjabat Wakil Menteri Agama pada 2021–2023, serta Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat saat ini, Ubaidillah.
Selain itu, banyak alumni IPNU berkiprah sebagai akademisi dan pendidik di perguruan tinggi, pesantren, serta aktif mengisi ruang-ruang intelektual di tengah masyarakat. Tidak sedikit pula yang terlibat langsung dalam struktur Nahdlatul Ulama, mulai dari tingkat ranting hingga majelis wakil cabang.
“Dengan sumber daya manusia yang melimpah dan berkualitas, alumni IPNU siap menjawab kebutuhan kaderisasi organisasi serta mengisi berbagai ruang pengabdian di Nahdlatul Ulama,” kata Idy, Minggu (21/12/2025).
Ia menegaskan, sejalan dengan semangat dasar IPNU sebagai organisasi pelajar yang dekat dengan masyarakat, Majelis Alumni IPNU dituntut untuk melanjutkan dan memperluas ruang khidmah NU di masa depan, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun kebangsaan. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |