https://jakarta.times.co.id/
Berita

Unik, Kawah Gunung Berapi Jadi Lapangan Sepak Bola

Selasa, 11 Juli 2023 - 14:32
Unik, Kawah Gunung Berapi Jadi Lapangan Sepak Bola Area di gunung berapi Teoca dulunya merupakan pusat upacara, tetapi setelah tidak digunakan, diubah menjadi tempat sepak bola. (FOTO: AFP/Claudio Cruz)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kawah gunung berapi disulap menjadi lapangan sepak bola. Unik, kan? Ini nyata, adanya di kawah gunung berapi Teoca di pinggiran Mexico City, Meksiko.

Tentu saja kawah Gunung berapi Teoca ini sudah tidak aktif lagi, dan letaknya sangat tinggi, 2.700 m dari permukaan air laut atau sekitar 8.900 kaki.

Gunung berapi Teoca terletak di perbatasan antara Xochimilco dan Milpa Alta di sebelah tenggara Mexico City.

Sebelumnya daerah tersebut digunakan untuk observatorium astronomi serta untuk melakukan ritual kesuburan di Bumi. 

Tetapi dengan minimnya minat menanam dan munculnya pasar komersial, 50 tahun lalu masyarakat setempat membangun lapangan sepak bola di kawah itu sebagai catatan ruang hidup berdampingan.

Bahkan ada legenda urban yang mengklaim bahwa Necaxa datang untuk berlatih di sana bertahun-tahun yang lalu.

Untuk digunakan sebagai tempat pertandingan sepak bola, memang lokasi ini bukanlah tempat yang baik.

Tapi tunggu dulu. Ternyata setiap akhir pekan, ada sekitar 10 tim dari liga amatir yang bermain di kawah Teoca ini. 

Disitu pulalah wasit meniup peluit untuk kick-off setiap akhir pekan di pinggiran Mexico City.

"Ini nada yang unik," kata adrian Garcia, pemain berusia 32 tahun yang  berprofesi sebagai desainer grafis.

"Sangat menyenangkan datang ke sini untuk mengalihkan perhatian, untuk bersantai, dengan teman dan keluarga," tambahnya.

Sekitar-10-tim-bermain-sepak-bola-pada-akhir-pekan-di-kawah-gunung-berapi-Teoca.jpgSekitar 10 tim bermain sepak bola pada akhir pekan di kawah gunung berapi Teoca yang tidak aktif di pinggiran Mexico City. (FOTO: AFP)

Gunung berapi Teoca yang terletak di distrik Xochimilco ini menjadi paru-paru hijau di sebelah tenggara megacity yang luas.

Dulunya daerah ini merupakan pusat upacara, tetapi setelah tidak digunakan lagi, diubah menjadi tempat sepak bola.

"Lapangan harus berusia sekitar 70 tahun," kata perwakilan liga Joel Becerril.

"Mereka biasa menggendong saya ke sini ketika saya masih kecil," tambahnya.

Saat fajar, kabut tebal menutupi lapangan sepak bola itu, tetapi kemudian berangsur-angsur hilang saat matahari terbit.

Hanya ada satu jalan untuk  mencapai puncak, serta  jalur pendakian sepanjang 18 km untuk mendaki lereng hutan gunung berapi itu

"Luar biasa," kata kiper berusia 47 tahun Daniel Mancilla Pena.

"Sangat mengesankan untuk datang jauh-jauh ke lapangan dan memiliki pengaturan yang sangat bagus untuk bermain sepak bola," katanya lagi.

Menurut para ahli dari National Autonomous University of Mexico, ada lebih dari 200 gunung berapi. Namun kebanyakan tidak aktif, di selatan Mexico City dan di perbatasan dengan negara bagian Morelos yang berdekatan.

Meksiko berada di zona seismik dan vulkanik paling aktif di dunia, yang dikenal sebagai Cincin Api, tempat lempeng Pasifik bertemu lempeng tektonik di sekitarnya.

Salah satu gunung berapi aktif di negara itu, Popocatepetl, yang terletak hanya 70 km dari ibu kota, pernah mengguncang saraf pada bulan Mei lalu ketika memuntahkan abu, gas, dan batuan cair.

Sedangkan gunung berapi Teoca di Mexico City yang sudah tidak aktif lagi kini kawahnya dirubah menjadi lapangan sepak bola. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.