TIMES JAKARTA, JAKARTA – Di balik gemerlap Matahari terbenam di Tanah Suci, kesuksesan gelaran Haji tahun 2024 mengukir kisah yang tak terlupakan.
Sebuah cerita tentang inovasi dan dedikasi yang menyelamatkan ribuan nyawa dan mewujudkan impian jutaan jamaah dari seluruh penjuru dunia.
Ruang publik di Indonesia dan seantero dunia menggema dengan pujian atas peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan ibadah tahun ini.
Semua berkat kebijakan inovatif yang digagas oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang tak hanya menjadi terobosan, tetapi juga rintisannya membuka jalan menuju kesempurnaan.
Di tengah cuaca yang tak kenal ampun di Tanah Suci, kebijakan Murur menonjol sebagai penyelamat bagi jamaah rentan seperti lansia dan kaum disabilitas. Langsung dari Arafah ke Mina, tanpa mabit di Muzdalifah, menjadi solusi cerdas untuk meminimalisir risiko kesehatan dan kelelahan.
"Cuaca ekstrem di sini memang berat, dan hari ini kita telah kehilangan 188 jamaah haji Indonesia," ungkap Mohsen Alaydrus, dalam sebuah wawancara eksklusif.
Di balik kesuksesan, adalah para petugas PPIH yang memainkan peran penting. Dengan keterampilan dan kecepatan mereka, mereka tidak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal terhadap jamaah lansia.
"Mereka bergerak cepat, tanpa pandang bulu, untuk memastikan setiap jamaah merasa aman dan dihormati," tambahnya.
Aplikasi seperti Kawal Haji dan Fast Track menjadi pembeda dalam pengelolaan haji tahun ini. Memberikan respons cepat terhadap setiap tantangan, menjadikan pengalaman haji lebih lancar dan terstruktur.
"Teknologi ini sungguh memberikan manfaat besar bagi kita semua," tegas Mohsen dengan penuh keyakinan.
Harapan di Masa Depan
Dalam cahaya kesuksesan tahun ini, Habib Mohsen, Ketua Umum PB Alkhaairat, mengapresiasi dan mendoakan agar kebijakan yang ramah terhadap jamaah lansia terus ditingkatkan.
"Semoga gelaran haji ke depan semakin sempurna dan inovatif," pungkasnya dengan harapan.
Kisah sukses gelaran haji 2024 adalah bukti nyata bahwa dengan inovasi, dedikasi, dan teknologi, setiap ibadah bisa menjadi momen yang tak terlupakan dan berkesan. Menjadi inspirasi bagi semua untuk terus berinovasi demi kesejahteraan umat dan kejayaan agama.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Keberhasilan Gelaran Haji 2024, Mohsen Alaydrus: Inovasi yang Menggetarkan
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |