TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron akhirnya buka suara soal dirinya dituduh memfollow akun porno di Twitter. Menurutnya, semula dirinya menganggap hal itu sebagai tuduhan biasa. Namun ternyata imbasnya sangat luar biasa pada dirinya dan keluarga besarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons dari informasi yang menyebut pimpinan lembaga antirasua itu mengikuti akun porno di media sosial Twitter.
"Atas berkembangnya informasi informasi bahwa akun Twitter saya @Nurul_Ghufron telah memfollow akun porno. Semula saya anggap hal ini penyerangan pribadi sehingga saya membiarkan dan tidak memberikan tanggapan," katanya dalam keterangan resminya dikutip TIMES Indonesia, Senin (31/7/2023).
Namun, kata dia, karena informasi tersebut dimension kepada lembaga baik formal maupun informal, juga dimension komunitas, jamaah dan kepada pribadi-pribadi, sehingga berimbas kepada nama baik KPK dimana dirnya bernaung yang perlu ia jaga harkat dan martabatnya.
"Dapat merusak nama baik lembaga NU, PMII, Annaqshabdiyah, Jatman yang turut disebut sebut, serta keluarga besar saya di Jatim yang tidak tahu apa-apa namun terkena imbasnya, karenanya itu untuk dan demi mengembalikan nama baik harkat dan martabat lembaga, jamaah dan komunitas tersebut, saya perlu menjelaskan kepada masyarakat," jelasnya.
Pertama, kata dia, dirinya sudah berkeluarga 23 tahun dianugerahi istri sangat cantik untuk sekedar menonton kemolekan tubuh manusia, sehingga tidak perlu follow akun yang tidak senonoh tersebut.
Karena itu, ia dengan tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah yang disebarkan untuk membunuh karakternya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat dirinya.
"Padahal saya dididik untuk merasa rendah dan terhina, saya juga perlu berterimakasih karena asumsinya mereka telah memandang saya tinggi sehingga mencurahkan perhatiannya untuk merendahkan saya, mereka menganggap saya mulya karenanya perlu upaya untuk menghinakan saya, tak perlu membuang waktu dan perhatian untuk melakukan itu semua pada saya yang memang sudah rendah dan hina, muliakan saja diri anda setinggi langit," katanya.
"Kedua, tentang pokok akun Twitter dirinya, sebagaimana diketahui media sosial ini menghubungkan dua pihak yang satu kita handle akunnya dan pihak lain yang menghandlenya, dari dua pihak tersebut bisa diubah karakter akunnya," jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, bisa saja sebuah akun berkarakter biasa kemudian besok merubah menjadi akun porno untuk membunuh karakter orang yang follow, selanjutnya discreenshot dan disebarkan.
"Itu mudah dilakukan, tapi masyarakat saya yakin sudah cerdas hanya pihak yang belum melek teknologi yang percaya dengan trik demikian. Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan merubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa," katanya.
Lalu ketiga, ia mengaku tidak terlalu aktif di media Twitter. Oleh karenanya, media sosial yang kurang aktif itu sangat mudah di hack oleh pihak yang tak bertanggung jawab. "Termasuk tujuan pembunuhan karakter seperti yang saya alami itu sangat mudah dilakukan bagi yang berkemampuan IT," ujarnya. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |