https://jakarta.times.co.id/
Berita

Ketahanan Pasca-Gelombang Demonstrasi, IHSG Cepat Pulih Didukung Fundamental Ekonomi dan Stabilitas Politik

Rabu, 03 September 2025 - 15:02
Ketahanan Pasca-Gelombang Demonstrasi, IHSG Cepat Pulih Didukung Fundamental Ekonomi dan Stabilitas Politik Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (FOTO: Istimewa)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Direktur Eksekutif Kadin Institute Mulya Amri menilai pemulihan cepat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pascagelombang demonstrasi mencerminkan kombinasi antara fundamental ekonomi yang kuat, stabilitas politik yang solid, dan manajemen sentimen yang efektif.

Ia mengamini bahwa biasanya pasar langsung terguncang begitu terjadi gejolak sosial, sebagaimana terjadi di banyak negara, termasuk di Indonesia sendiri pada 1998.

“Namun, kali ini IHSG dan rupiah relatif cepat stabil, menandakan ketahanan pasar keuangan kita jauh lebih baik dibanding masa lalu,” kata Mulya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Selain itu, ujar Mulya, hal ini menunjukkan kepercayaan pasar bahwa kondisi yang dihadapi saat ini dapat segera tertangani dengan baik, sehingga kondisi ekonomi dan bisnis kembali ke jalurnya.

Sebagaimana yang ditegaskan Presiden RI Prabowo Subianto, Mulya mengingatkan bahwa fondasi ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat di antaranya inflasi terkendali, cadangan devisa solid, serta neraca perdagangan surplus. Hal ini memberi ruang lebih bagi pemerintah untuk menjaga pertumbuhan sekaligus meredam guncangan eksternal.

Selain itu, stabilitas ini l ditopang faktor politik. Mulya menilai, Presiden Prabowo memimpin dengan mandat yang kuat serta koalisi yang luas dan solid.

“Kepercayaan publik maupun investor meningkat karena yakin ada kepemimpinen yang mampu menjaga arah kebijakan secara konsisten dan lurus, termasuk memberantas korupsi dan memangkas inefisiensi,” kata Mulya.

Meski begitu, ia juga mengingatkan dunia usaha dan pemerintah untuk tetap giat bekerja sama agar pertumbuhan ini lebih inklusif, mampu menyerap tenaga kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Meski ekonomi kokoh, catat Mulya, tantangan ke depan adalah menciptakan lebih banyak lapangan kerja berkualitas dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, yang banyak menjadi perhatian masyarakat saat ini.

Menurutnya, program-program prioritas Presiden Prabowo banyak diarahkan untuk menjawab tantangan ini. Program dimaksud mulai dari makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, penguatan koperasi, hingga hilirisasi industri.

Oleh sebab itu, Mulya mengatakan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh program-program tersebut dan siap berkolaborasi agar manfaatnya terasa langsung bagi rakyat dan dunia usaha.

“Kadin juga siap mendorong terciptanya iklim berusaha yang lebih baik, transparan, dan efisien dengan mendukung deregulasi agar ease of doing business meningkat, dan semakin banyak usaha, baik mikro, kecil, menengah dan besar yang melakukan investasi, perluasan usaha, dan menambah tenaga kerja,” kata Mulya.

Sebagai informasi, aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat mulanya terjadi pada Senin (25/8/2025) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Massa demonstran mengusung beberapa tuntutan salah satunya terkait tunjangan perumahan untuk anggota DPR.

Peristiwa tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam (28/8) semakin menyulut amarah masyarakat.

Ketegangan pun berlanjut pada hari-hari berikutnya dan merembet ke sejumlah kota. Gelombang demonstrasi berubah menjadi kerusuhan, diwarnai kekerasan hingga pembakaran serta perusakan aset dan fasilitas umum oleh massa tak dikenal.

IHSG sempat anjlok 2,27 persen ke level 7.771,28 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (29/8/2025), sebelum sedikit berbalik arah dan ditutup di level 7.830,49 pada akhir perdagangan hari yang sama.

Pada Senin (1/9), IHSG masih berada di zona merah, namun kembali menghijau pada Selasa (2/9/2025) dan pembukaan perdagangan pagi ini, seiring mulai kondusifnya situasi sosial-politik domestik.

Begitu pula dengan nilai tukar rupiah yang ditutup melemah pada Jumat sore (29/8/2025) di level Rp16.500 per dolar AS. Kekhawatiran sempat muncul di pasar terhadap tekanan pada rupiah, seiring memanasnya situasi dalam negeri. Namun, rupiah kembali menguat pada pembukaan perdagangan Senin (1/9) dan bergerak stabil di kisaran Rp16.400-an hingga hari ini.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.