TIMES JAKARTA, JAKARTA – Tujuh politikus dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Dukungan tersebut disambut dengan gembira oleh Pramono Anung.

"Ya senenglah, didukung kok nggak seneng," katanya kepada wartawan seusai menyapa warga Utan Kayu, Kamis (31/10/2024).

Sebelumnya, tujuh politikus tersebut melakukan pertemuan tertutup di kediaman Pramono Anung di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024) pagi.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), dan Redim Okto Fudin (Partai PKB), yang semuanya merupakan mantan calon anggota DPRD Jakarta.

Mantan Sekretariat Kabinet Jokowi-Ma'ruf tersebut menyatakan, bahwa banyak politikus lain yang telah menyatakan keinginan untuk bersilaturahmi dan memberikan dukungan untuknya di Pilgub 2024. Namun, ia mengungkapkan tidak ingin mengungkapkan semua dukungan itu secara terbuka.

"Jadi saya sengaja juga tidak mau muncul ke publik, karena memang banyak yang meminta seperti ini. Ada beberapa pertemuan yang tertutup rapat," jelas Pramono.

KIM Plus sendiri merupakan koalisi yang selama ini mendukung pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono. Meski begitu, Pramono menegaskan, jika ia terpilih, dirinya akan menjadi gubernur bagi seluruh kelompok dan partai, tidak terbatas pada satu partai atau golongan tertentu.

"Intinya saya sebagai calon gubernur bukan untuk satu partai saja. Saya gubernur untuk semua kelompok, golongan, dan partai. Jadi kalau ada dukungan dari partai-partai atau kelompok lain, alhamdulillah," tuturnya.

Lebih lanjut, Pramono mengakui telah menjalin komunikasi intens dengan beberapa pimpinan partai lain dalam rangkaian persiapan Pilgub Jakarta.

"Ya pasti ada lah (obrolan dengan pimpinan partai) nggak mungkin enggak lah. Pokoknya ada banget," pungkasnya. (*)