https://jakarta.times.co.id/
Berita

Tragis! Satu Keluarga Asal India Meninggal dalam Kondisi Membeku

Sabtu, 29 Januari 2022 - 07:28
Tragis! Satu Keluarga Asal India Meninggal dalam Kondisi Membeku Keluarga Jagdish Baldevbhai Patel yang diduga menjadi korban penyelundupan manusia lintas batas di Kanada-Amerika Serikat.(FOTO : National Post)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kematian yang tragis, satu keluarga asal India yang terdiri dari bapak, ibu dan dua anaknya yang masih kecil diketemukan meninggal dunia dalam keadaan membeku di Manitoba, perbatasan antara Kanada-Amerika Serikat.

Diduga mereka menjadi korban penyelundupan manusia lintas batas. Keluarga ini semula masuk melalui Toronto, Kanada. Kemudian akan dimasukkan secara ilegal ke Amerika Serikat.

Dengan diantar oleh seseorang, waktu itu ada 11 orang termasuk empat korban ini yakni Jagdish Baldevbhai Patel, 39, Vaishaliben Jagdishkumar Patel, 37, Vihangi Jagdishkumar Patel, 11, dan Dharmik Jagdishkumar Patel, 3 menaiki mobil dalam keadaan sedang badai salju.

Begitu mendekati perbatasan Kanada-Amerika Serikat, mereka diturunkan dan langsung ditinggalkan begitu saja. Mereka kemudian berjalan kaki menembus kegelapan malam, padahal waktu itu suhu berada pada minus 35 derajat Celcius. Tujuh orang berhasil selamat, tapi Patel dan keluarganya tidak.

Dilansir National Post, Identitas mereka baru terkonfirmasi sepekan setelah keempatnya diketemukan mati membeku. Mereka terpisah dari kelompok yang sebenarnya terdiri dari 18 orang dan kemudian terjebak dalam badai salju, yang mengakibatkan tragedi yang digambarkan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebagai yang menghebohkan.

Disebutkan, bahwa Patel sebenarnya tidak cocok dengan citra manusia migran yang identik denhan sebagai orang miskin dan tidak memenuhi syarat untuk arus imigrasi yang sah, namun Patel relatif dalam kehidupan yang makmur. Bahkan Patel adalah seorang guru dan bertani di tanah milik keluarganya.

Mereka  telah meninggalkan domisilinya di desa Dingucha di negara bagian Gujarat, India Barat. Royal Canadian Mounted Police (RCMP) yakin bahwa keluarga ini tiba di Toronto, Kanada pada 12 Januari 2022. Kemudian pada 18 Januari 2022 mereka melakukan perjalanan ke Emerson, Manitoba. Pada tanggal 19 Januari 2022 mereka diiketemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan beku di pinggir jalan.

Para diplomat India di Ottawa menyebutkan mereka adalah para korban dari jaringan penyelundupan manusia ilegal yang terorganisir yang dilakukan secara berbahaya selama badai salju yang sangat dingin.

Dilansir Al Jazeera, Agen patroli perbatasan Amerika Serikat memberi tahu, bahwa mereka  telah menangkap sekelompok warga negara India di sisi AS.

Seorang warga Deltona, Florida, Steve Shand dari ditemukan dengan ransel penuh barang untuk bayi. Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa dia membawa ransel untuk kelompok yang terpisah dari mereka.

Para penyelidik mengatakan mereka yakin kematian itu terkait dengan skema perdagangan manusia.

Shand menghadapi tuduhan mengangkut atau mencoba "mengangkut orang asing ilegal". Dia dibebaskan dengan jaminan bersyarat pada hari Senin.

"Enam orang yang menjalankan perusahaan perjalanan dan pariwisata di negara bagian Gujarat barat, India juga telah ditangkap sehubungan dengan kematian tersebut," kata pejabat polisi AK Jhala di ibu kota negara bagian, Gandhinagar.

"Kami sekarang mencoba menangkap para pedagang manusia yang berhasil mengirim keluarga ini dan lainnya ke luar negeri melalui jalur ilegal,” tambahnya.

Kanada adalah tujuan yang dicari oleh orang India menghadapi pengangguran besar-besaran di rumah. Diketahui, Patel sekeluarga itu adalah salah satu bagian dari korban penyelundupan manusia yang akhirnya menemukan kematian yang tragis yakni membeku di Manitoba, perbatasan antara Kanada-Amerika Serikat. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.