TIMES JAKARTA, BLITAR – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda Klenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan menegaskan, polisi tidak mau menduga-duga mengenai dugaan awal penyebab kebakaran. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor, yang akan dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi.
"Kita mintai keterangan saksi saksi. Untuk memastikan penyebab kebakaran apakah ada unsur kesegajaan atau tidak,” katanya.
Yudhi menyampaikan sementara ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Saat ini klenteng Poo An Kiong telah diberi garis polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Reskrim juga sudah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” tambahnya.
Klenteng Poo An Kiong terbakar hebat pada Senin (23/11/2021) sore. Kebakaran itu menghanguskan dua tempat beribadatan utama sebelah barat.
Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar melihat ada asap hitam dari bangunan sebelah barat klenteng sekitar pukul 15.40 WIB.
Warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Polisi, untuk meminta bantuan.
Kebakaran sempat membuat panik warga sekitar, karena api semakin membesar dan asap membumbung tinggi. Itu juga karena lokasi klenteng yang berusia ratusan tahun tersebut berada dekat dengan perkampungan padat penduduk dan persis berada di sebelah utara Pasar Legi, Kota Blitar.
Sebanyak 5 mobil Damkar milik Pemkot dan Pemkab Blitar dikerahkan, untuk memadamkan api dan melakukan pembasahan di Klenteng Poo An Kiong. Selain 5 mobil Damkar, 2 kendaraan truk tangki air milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar dan 1 kendaraan taktis Water Cannon milik Polres Blitar Kota juga diterjunkan ke lokasi.
Setelah sekitar 1 jam lebih, petugas berhasil memadamkan api. Kebakaran tersebut menghanguskan 2 ruang utama peribadatan sebelah barat Klenteng Poo An Kiong di Kota Blitar. (*)
Pewarta | : Muhammad Sholeh |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |