https://jakarta.times.co.id/
Berita

Trip Blind Tadarus Braille, Simbol Semangat Inklusivitas dalam Ramadan di Kota Tasikmalaya

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:52
Trip Blind Tadarus Braille, Simbol Semangat Inklusivitas dalam Ramadan di Kota Tasikmalaya Seorang penyandang tunanetra saat mengaji tadarus braille pada kegiatan Trip Blind Tadarus Braille di salah satu restoran cepat saji di Kota Tasikmalaya. Rabu (19/3/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, TASIKMALAYA – Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci Al-Quran dari restoran cepat saji di Jalan Ir H Djuanda, Kota Tasikmalaya. Di dalamnya, puluhan penyandang tunanetra dan tunadaksa terlihat khusyuk membaca Juz 30 dalam format Braille.

Jemari mereka dengan lembut meraba simbol-simbol dalam Al-Quran, menelusuri setiap ayat dengan penuh penghayatan.

Momen ini merupakan bagian dari kegiatan Trip Blind Tadarus Braille, sebuah inisiatif sosial yang diadakan oleh Komunitas Republik Aer bekerja sama dengan Ngulisik, Piknik Bareng Katara, PMI, serta didukung McDonald's dan RSJK.

Acara yang berlangsung pada Rabu (19/3/2025) ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi penyandang disabilitas dalam mengisi amaliah Ramadan dengan lebih bermakna, sekaligus meningkatkan kemandirian mereka.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan jamaah Yayasan Majelis Taklim Tunanetra Al Hikmah dan anggota Persatuan Tunadaksa Tasikmalaya (PERDATA).

Mereka duduk rapi, beberapa di atas kursi roda, menikmati suasana Ramadan yang penuh berkah. Setiap ayat yang mereka lantunkan menggema di ruangan, menciptakan nuansa spiritual yang mendalam.

Barri, salah satu perwakilan dari Piknik Asik Bareng Katara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi beberapa komunitas yang ingin memberikan motivasi kepada para difabel agar tetap aktif dalam menjalankan ibadah.

"Ya, kegiatan ini merupakan kerja sama dari berbagai komunitas yang bertujuan untuk lebih memotivasi para difabel dalam mengisi amaliah Ramadan," ujar Barri, didampingi Ketua PERDATA, Pipih Suparmi.

Orientasi Medan Meningkatkan Kemandirian

Trip-Blind-Tadarus.jpgSejumlah peserta Trip Blind Tadarus Braille berfoto Bersama di pelataran Taman Makam Pahlawan Karoeng  sebelum melakukan perjalanan, Rabu (19/3/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Sebelum sesi tadarus dimulai, para peserta diajak untuk melakukan orientasi medan menggunakan bus wisata Ngulisik.

Program ini bertujuan agar para tunanetra lebih memahami pemetaan kota Tasikmalaya, sehingga mereka tidak hanya familiar dengan rute dari rumah ke sekolah atau tempat tertentu, tetapi juga dapat beraktivitas secara mandiri.

"Kami berharap peserta bisa lebih memahami wilayah kota Tasikmalaya. Jangan sampai mereka hanya mengenal jalur rumah-sekolah saja. Lebih jauh lagi, mereka diharapkan bisa beraktivitas mandiri tanpa selalu bergantung pada pendamping awas," jelas Barri.

Pendekatan tadarus Braille ini bukan sekadar kegiatan membaca Al-Quran, tetapi juga menjadi media refleksi bagi para penyandang disabilitas.

Menurut Barri, dengan memahami dan mempelajari Al-Quran secara mendalam, mereka bisa menerima keterbatasan sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari pihak manajemen restoran cepat saji. Erik, selaku manajer restoran, menyampaikan bahwa keterlibatan perusahaanya dalam kegiatan ini adalah bagian dari program Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) yang diusung oleh perusahaan.

"Ini adalah salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai perusahaan kami yaitu DEI—keberagaman, inklusivitas, dan kesetaraan. InsyaAllah, acara seperti ini akan kami adakan secara rutin," ungkap Erik.

Trip Blind Tadarus Braille bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga simbol dari semangat inklusivitas dalam beribadah.

Ramadan bukan hanya milik mereka yang memiliki fisik sempurna, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penguatan iman bagi siapa saja, termasuk penyandang disabilitas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan ruang dan dukungan bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan, agar mereka bisa menjalani hidup lebih mandiri dan penuh makna. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.